PEMBRITA BOGOR - Bahar bin Smith merasa sangat marah terkait pemecatan tiga petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta yang menjemput dan mendampinginya saat turun dari pesawat.
Habib Bahar mengatakan bahwa dia tidak tinggal diam dan akan melawan. Pernyataan ini dibagikan melalui akun YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official dengan judul 'Viral Habib Bahar Angkat Suara Atas Pemecatan 3 Avsec, HBS: Saya Akan Lawan dan Hadapi Angkasa Pura II'.
Pengacara Bahar, Azis Yanuar dalam keterangannya, memberikan izin untuk mengutip pernyataan Bahar. Mulanya, bahar menyatakan jika keputusan pemecatan itu merupakan tindakan yang sewenang-wenang.
Baca Juga: Mendekam di Penjara Habib Bahar bin Smith Kembali Tersandung Kasus Penganiayaan, Enggan Diperiksa
"Atas berita yang viral. Berita yang sudah menjadi berita nasional tentang tiga Avsec bandara yang dipecat karena mencium tangan saya dan mengawal saya. Ini adalah perbuatan zalim, perbuatan yang semena-mena, sewenang-wenang, kekuasaan yang salah dipergunakan. SOP? Kalau hanya SOP, kenapa hanya Bahar bin Smith?" kata Bahar.
Dirinya menyatakan bahwa tindakan ketiga petugas Avsec tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap dirinya. Seharusnya, lanjut Bahar, tiga petugas Avsec itu bisa diberikan SP1 (surat peringatan pertama) daripada dipecat.
"Kalian sewenang-wenang mentang-mentang kalian berkuasa, kalian tidak mempedulikan mereka adalah pecinta yang menghormati orang yang dicintainya, apakah kalian bisa menyalahkan cinta? Okelah mereka salah melanggar SOP, karena tidak ada di tempat jaga, bukankah bisa kalian berikan peringatan SP 1 atau SP 2?" ujarnya.
Baca Juga: Kasus Habib Bahar Jadi Tersangka Penganiayaan Sopir Grab Terjadi di 2018, Polisi: Lagi Koordinasi
Editor: Khairul Anwar