Dituding Media Asing Gagal karena Kasus Bertambah 1.000 per Hari, Jokowi: Ancaman Belum Berakhir

- 24 Juni 2020, 20:03 WIB
Jokowi saat menyampaikan Konferensi Pers Presiden RI, Penjelasan Zona Daerah Terkait Covid-19 di Istana Merdeka pada 24 Juni 2020.
Jokowi saat menyampaikan Konferensi Pers Presiden RI, Penjelasan Zona Daerah Terkait Covid-19 di Istana Merdeka pada 24 Juni 2020. /Tangkapan layar Youtube Setkab/

Baca Juga: Ribuan Massa Turun ke Jalan, Slogan 'Ganyang PKI' Menggemuruh di Senayan Tolak RUU HIP di Gedung DP

Diberitakan di Pikiranrakyat-cirebon.com, Rabu 24 Juni 2020, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam mematuhi anjuran dan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi menilai, masyarakat memiliki peran yang besar dalam menekan jumlah kasus dan penyebaran virus corona Covid-19 lebih lanjut.

"Masyarakat berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 24 Juni 2020.

Baca Juga: Model Banyuwangi Berusia 22 Tahun Hampir Kehilangan 'Mahkotanya', Sempat Ditawari Casting di Hotel

"Saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan: gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan," kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, masyarakat harus menyadari bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir.

Bahkan setidaknya, masih terdapat beberapa provinsi yang diketahui memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi hingga saat ini.

Baca Juga: Terima Paket Durian, Kantor Pos Jerman Terpaksa Evakuasi 60 Orang Hingga Minta Pertolongan Ambulan

Oleh karena itu, kata dia pemerintah dengan masyarakat harus bersama-sama berupaya menghadapi pandemi global yang telah menyerang setidaknya di lebih 213 negara ini.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x