Hindari Gelombang Kedua COVID-19 Saat New Normal, Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional

- 3 Juni 2020, 14:59 WIB
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni didampingi Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dandim 0607 kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo sosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan menggunakan sepeda motor mereka berkeliling ke tempat-tempat keramaian termasuk pasar.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni didampingi Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dandim 0607 kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo sosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan menggunakan sepeda motor mereka berkeliling ke tempat-tempat keramaian termasuk pasar. /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadi/

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul 'Hindari Gelombang Kedua Covid-19,Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional saat New Normal Harus Ketat'.

Andre menyebut hingga saat ini ada 148 kasus positif COVID-19 dari cluster Pasar Raya Padang.

"Ini contoh nyata di dapil saya di Sumatera Barat. Ada cluster Pasar Raya Padang. Pada mulanya ada puluhan pedagang dan pengunjung didapati positif covid-19," katanya.

Baca Juga: Kepala Dinas Hingga Sekcam di Semarang Positif COVID-19, Wali Kota: Sehat Tapi Positif

Hingga hari ini jumlahnya terus meningkat, sudah mencapai 100 lebih pasien positif.

"Ini mohon jadi evaluasi bagaimana standar protokol kesehatan di pasar tradisonal betul-betul dijalankan," ucapnya.

Terkait penerapan prosedur kesehatan di pasar tradisional, Andre mendorong Kemendag menggandeng pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.

Baca Juga: 950 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Gagal Berangkat, Usaha Travel Terancam

"Kolaborasi antara kementerian dan pemerintah daerah akan memudahkan implementasi kebijakan di lapangan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x