Mampu Kendalikan COVID-19, Tegal Jadi Kota Percontohan Tatanan New Normal di Jawa Tengah

- 29 Mei 2020, 16:14 WIB
PRESIDEN Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis meninjau Mal Summarecon Bekasi untuk melihat persiapan penerapan prosedur standar new normal di Summarecon Mal Bekasi, Selasa, 26 Mei 2020. /
PRESIDEN Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis meninjau Mal Summarecon Bekasi untuk melihat persiapan penerapan prosedur standar new normal di Summarecon Mal Bekasi, Selasa, 26 Mei 2020. / /AGUS SUPARTO/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Sejumlah wilayah di Indonesia kini tengah mempersiapkan diri sebelum nantinya menerapkan kebijakan new normal selama pandemi COVID-19.

Salah satunya adalah kota Tegal yang belum lama ini didaulat sebagai satu-satunya wilayah di Jawa Tengah yang terpilih sebagai kota percontohan tatanan New Normal.

Terpilihnya Kota Tegal bukan tanpa alasan, sebab kota tersebut mampu mengendalikan pandemi COVID-19 sehingga menjadi kota hijau.

Baca Juga: Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak, 28 Mei 2020: Pasien Positif Mencapai 24.538 Orang

"Alhamdulillah Kota Tegal menjadi kota percontohan tatanan normal baru. Ini satu-satunya wilayah di Jawa Tengah yang ditunjuk pemerintah pusat untuk new normal," ucap Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi saat silaturahmi Idul Fitri dalam jaringan (daring) Paguyuban Warga Tegal (Permata) Bahari, Kamis sore 28 Mei 2020.

Silaturahmi dengan Zoom ini dihadiri Bupati Tegal Ummi Azizah dan Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardi serta sekitar 50 anggota Permata Bahari di sejumlah kota. Anggota paguyuban ini tersebar di Semarang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Jakarta, Tangerang dan kota-kota lainnya.

Terkait hal itu, pria yang akrab dipanggil MJ ini mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mensosialisasikan new normal kepada masyarakat seperti keinginan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Protes RUU Keamanan Nasional, Polisi Tembakan Peluru Merica untuk Bubarkan Massa Demonstran

"Khususnya  protokol mengenai tatanan normal baru yang sudah disiapkan Kementerian Kesehatan dapat segera disosialisasikan secara masif kepada masyarakat.

Pengenalan yang lebih dini dan masif dari protokol tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat agar tetap produktif dan aman di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.

Lebih lanjut Pemkot Tegal menegaskan siap untuk menuju tatanan normal baru dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di sarana publik dan perniagaan.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tegal Kota hijau di Jateng Jadi Percontohan Tatanan New Normal"

"Kota Tegal bersama dengan 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota lainnya  dengan melibatkan anggota TNI dan Polri yang akan senantiasa mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Aparat dari TNI dan Polri telah diterjunkan ke titik-titik keramaian," jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga meminta agar para pelaku usaha mematuhi protokol kesehatan, seperti melakukan disinfektan dan menyediakan tempat cuci tangan. "Demikian pula warga harus juga disiplin agar new normal ini bisa sukses dan kondisi normal lagi," ungkapnya.

Di sisi lain, Ummi menyatakan bahwa Kabupaten Tegal tinggal satu pasien COVID-19 yang masih dirawat. "Kami juga ingin agar Kabupaten Tegal mengikuti saudaranya Kota Tegal yang sudah hijau. Kami minta semua kalangan bekerja keras menangani penyebaran COVID-19 ini," pungkasnya.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x