Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak, 28 Mei 2020: Pasien Positif Mencapai 24.538 Orang

- 28 Mei 2020, 17:59 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia hingga kini masih terus mengalami penambahan yang cukup signifikan.

Kamis sore, 28 Mei 2020 Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan terdapat penambahan kasus sebanyak 687 kasus positif.

Yuri menyampaikan perkembangan terkait kasus virus corona bertempat di Jakarta dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas COVID-19.

Baca Juga: Protes RUU Keamanan Nasional, Polisi Tembakan Peluru Merica untuk Bubarkan Massa Demonstran

Hingga saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Yuri total positif sudah mencapai 24.538 orang.

"Kita dapatkan kenaikan dari kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 687 orang sehingga totalnya menjadi 24.538," tutur Yuri.

Selanjutnya, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang mengalami penambahan sebanyak 183  orang, sehingga total keseluruhan menjadi 6.240 orang.

Baca Juga: Wabah COVID-19 Belum Usai, India Dihadapkan Masalah Serangan Belalang dan Gelombang Panas

"Kasus sembuh meningkat 183 orang sehingga totalnya menjadi 6.240," tambah Yuri.

Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 23 orang, sehingga totalnya menjadi 1.496 orang.

"Kasus meninggal (bertambah) 23 orang sehingga totalnya menjadi 1.496 orang," jelas Yuri.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Breaking News: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Kamis Sore, 28 Mei 2020: Total 24.538 Positif COVID-19"

Selanjutnya, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) saat ini mencapai 48.749 orang. sebagian besar ODP telah selesai dari pantauan tenaga medis. Sedangkan, Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat adalah sebanyak 13.250 orang.

Persebaran virus corona sendiri telah mencapai 412 kota/kabupaten dari 34 provinsi, bertambah 1 kota/kabupaten.

Yuri mengatakan bahwa kenaikan yang paling tinggi dialami oleh Provinsi Jawa Timur 171 kasus, Kalimantan Selatan 116 kasus, dan DKI Jakarta sebanyak 105 kasus.

Baca Juga: Managemen Pengendalian COVID-19 Baik, Kang Emil: Jawa Barat Siap Adaptasi Kebijakan New Normal

Sejauh ini, pasien positif corona baru di DKI didominasi hasil screening pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.

Kalimantan Selatan menjadi yang paling signifikan dari 73 kasus dibanding kemarin, sedangkan Jawa Timur malah turun 20 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara itu, DI Yograkarta, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Riau, Lampung Sulawesi Barat, dan Nusa tenggara Timur (NTT) melaporkan nol kasus baru per Kamis 28 Mei 2020.

Baca Juga: Ekuador Dihadapkan Masalah Membludaknya Mayat COVID-19, Keluarga Kesulitan Temukan Jasad Korban

Ada pula provinsi yang hanya mencatat satu kasus baru, yaitu Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, jumlah penambahan kasus pada Rabu, 27 Mei 2020 mencapai 686 orang.

Sehingga total, per 27 Mei 2020 kemarin sebanyak 23.851 orang dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Surati Kemenkes RI, WHO Desak Agar Indonesia Hentikan Penggunaan Obat Malaria pada Pasien COVID-19

Pasien yang sembuh dari COVID-19 juga bertambah 180 orang dan pasien meninggal dunia meningkat sebanyak 55 orang.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x