Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Belakangan ini tersiar kabar di media sosial yang menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia tengah bersiap untuk menerapkan Herd Immunity.
Bahkan narasi yang beredar juga menyebutkan bahwa Mall dapat dibuka kembali pada tanggal 8 Juni sedangkan sekolah pada tanggal 15 Juni.
Selain itu, juga terdapat informasi mengenai dampak apabila Indonesia menerapkan Herd Immunity.
Baca Juga: Warga Bandung Dihebohkan oleh Suara Dentuman Misterius, Simak Penjelasannya
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Jakarta Lawan Hoaks, ditemukan fakta yang berbeda dengan narasi tentang Herd Imunity itu.
Namun faktanya, narasi dalam media sosial itu menginformasikan dugaan itu hanya opini yang dilontarkan oleh beberapa oknum.
Sebab, melansir salah satu pemberitaan nasional, ditemukan sebuah unggahan tanggal 13 Mei 2020 yang isinya menjelaskan bahwa istana negara telah menepis info tentang strategi Herd Immunity bisa tangani Virus Corona yang disampaikan langsung oleh Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian.
Baca Juga: Hati-Hati, ini Dampak Buruk Menyimpan Hand Sanitizer di Dalam Mobil
Dalam pernyataannya, Donny menegaskan bahwa pemerintah takkan memakai strategi herd immunity alias kekebalan kelompok untuk mengatasi pandemi virus corona.
Sebab, Herd immunity ditujukan untuk kondisi sebagian besar orang dalam suatu kelompok yang memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
Lebih lanjut Donny mengungkapkan bahwa kini pemerintah sedang berfokus untuk melandaikan kurva corona secara bertahap, ditandai dengan dilakukannya tes masif untuk mengetahui puncak lonjakan kasus positif corona.
Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Siap Terapkan Herd Immunity dalam New Normal? Simak Faktanya"
Pemerintah baru akan mengambil kebijakan lain dalam mengatasi dampak virus corona jika kurva penyebaran virus corona sudah melandai, seperti melonggarkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Donny juga menjelaskan bahwa Herd Immunity berbeda dengan tindakan bertahap yang dilakukan pemerintah saat ini.
Herd Immunity akan langsung membebaskan semua. Sedangkan, pemerintah masih membuka secara bertahap dan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat.
Baca Juga: Hubungan Memanas, Perdana Menteri Nepal Salahkan India atas Penyebaran COVID-19 di Negaranya
Kemudian, perihal informasi yang menyebutkan bahwa Mall akan kembali dibuka pada tanggal 8 Juni dan sekolah mulai pada tanggal 15 Juni hanya salah satu skenario pemulihan ekonomi dengan standar/ SOP kesehatan yang ketat.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menjelaskan bahwa kabar pemulihan ekonomi secara bertahap yang beredar dalam bentuk infografis masih bersifat kajian.
Namun demikian, infografis tersebut sudah menggambarkan fase-fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri yang dimulai pada 1 Juni hingga Juli 2020.
Baca Juga: Aksi lelang keperawanan Jadi viral, Sarah Keihl Minta Maaf dan Janjikan Beri Bantuan 1.000 Sembako
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa klaim narasi yang beredar sudah terbukti keliru dan dapat dikategorikan sebagai Konten Disinformasi.***
