Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Ditengah sulitnya kondisi saat ini akibat dampak mewabahnya virus corona, hadirnya pemerintah pusat tentunya sangat diharapkan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Oleh karena itu, Kementerian Sosial Indonesia pun turut memberikan bansos kepada warga di DKI Jakarta yang saat ini sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun, pemberian bantuan sosial tersebut bukan tanpa kendala karena fakta dilapangan proses penyalurannya dinilai warga masih belum merata dan tepat sasaran.
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Lilik: Prediksi Saya Karena Kelelahan
Akan tetapi, di tengan kisruh pendistribusian bantuan sosial berupa sembako tersebut masih bisa kita temui masyarakat yang peduli dan menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang jauh lebih membutuhkan bantuan tersebut.
Hal tersebut ditunjukkan oleh Tariah, salah seorang warga RW 05 Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Dirinya berinisiatif memberikan bantuan yang sebelumnya dia terima kepada tetangganya yang menurutnya jauh lebih membutuhkan bantuan sosial tersebut.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Bisa Berakhir Bulan Juni atau Juli, Yuri: Ada Syarat yang Harus Dipenuhi
"Saya ngomong sama Bu RT silakan dikasih yang belum dapet kasihan, biar bisa berbagi sama-sama pak, saya nggak dipaksa pak, saya sendiri," tutur Tariah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @linjamsosoke.
Tariah juga menyatakan bahwa apabila nantinya dia kembali menerima bantuan sosial tersebut, dirinya mempersilahkan pihak RT setempat untuk menyalurkannya kepada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan.
Juliari P. Batubara selaku Menteri Sosial yang memberikan langsung bantuan sosial kepada Tariah mengaku salut kepada dirinya.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Diberi Sembako oleh Mensos, Seorang Ibu Justru Minta Jatahnya Diberikan Pada Warga lain"
"Wah top kalo begitu," kata Juliari.
Juliari menegaskan hal ini merupakan inisiatif yang dilakukan Tariah dan tanpa adanya paksaan.
"Ini nggak diatur-atur kan ya? tuh media denger sendiri, saya ga pernah kesini," tutur Juliari seraya meyakinkan media yang turut meliput kegiatannya.***
