Pemakaman di Jakarta Meningkat, Anies Baswedan Curiga Banyak Kasus Corona Belum Tercatat

- 5 April 2020, 08:10 WIB
PETUGAS pemakaman menurunkan peti jenazah pasien virus corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin 30 Maret 2020.*
PETUGAS pemakaman menurunkan peti jenazah pasien virus corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin 30 Maret 2020.* /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA/

"Ini (tingginya angka pemakaman) sangat mengganggu," kata Anies Baswedan.

"Saya berjuang menemukan penyebab lain (dari banyaknya jumlah kematian) selain karena Covid-19 yang tidak dilaporkan," Ujar Anies.

Baca Juga: Iuran Baru BPJS Bebani APBD Kota Bogor

Di tengah Ketidakjelasan mengenai keakuratan data yang ada, di sisi lain Kementerian Kesehatan dan juru bicara Presiden Joko Widodo justru bungkam ketika diminta memberikan tanggapan atas kejanggalan tersebut.

Pemerintah merespon persoalan tersebut, namun data yang ada menunjukkan dengan jelas bahwa fakta di lapangan terdapat lebih dari 4.000 pemakaman di Jakarta saja di tengah pandemi virus corona ini.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.Com dari Pikiranrakyat-Depok.com bahwa Maret 2020, tidak ada wabah mematikan lain yang menjadi alasan kematian terbesar di Jakarta selain virus corona, bahkan tidak ada bencana alam yang menyebabkan tewasnya ribuan orang itu.

Bahkan respon Istana mengenai pandemi virus corona ini terkesan lamban. Dari 260 juta penduduk, hanya 7.621 orang yang telah menjalani tes virus corona.

Hingga Jumat 3 April 2020, Indonesia mengaku telah mencatat adanya 1.986 kasus positif virus corona dengan total kematian 181 orang.

Data kematian akibat virus corona di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di Asia, setelah Tiongkok yang mengonfirmasi lebih dari 70.000 kasus positif virus corona.

Juru bicara pemerintah terkait COVID-19 juga hanya bisa bungkam dan hanya menegaskan bahwa data yang dipakai adalah data pasien setelah melakukan pemeriksaan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).***

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x