PR BOGOR - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan dini untuk waspada datangnya La Nina menjelang akhir tahun ini.
Melalui situs resminya, BMKG menyatakan La Nina tahun ini diprediksikan sama dengan tahun lalu. Namun akan ada peningkatan curah hujan bulanan antara 20 persen hingga 70 persen dari normalnya.
Berdasarkan kejadian tahun lalu, BMKG menunjukkan hasil kajian yang berisikan bahwa curah hujan akan mengalami peningkatan pada November hingga Januari.
Dwikorita Karnawati sudah menyampaikan peringatan La Nina menjelang akhir tahun sejak 18 Oktober 2021 lalu.
Dikatakannya, hasil monitoring perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.
Menunjukkan bahwa saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina, yaitu sebesar -0.61 pada Dasarian I Oktober 2021. Kondisi ini, berpotensi untuk terus berkembang.
"Kita harus segera bersiap menyambut kehadiran La Nina 2021/2022 yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah - sedang, setidaknya hingga Februari 2022," imbaunya.
Kejadian La Nina pada 2020 lalu, hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November-Desember-Januari.