Pantai Pacitan Miliki Potensi Gempa Bumi dan Tsunami, Kepala BMKG: Masyarakat dan Pemerintah Harus Bersiap

- 13 September 2021, 08:49 WIB
Ilustrasi Tsunami.
Ilustrasi Tsunami. /Unsplash/Todd Turne

PR BOGOR – Gempa bumi dan tsunami akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia diperkirakan akan terjadi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah Pacitan untuk bersiap.

Diperkirakan skenario terburuk berupa gempa bumi dan tsunami akan terjadi di Pesisir Selatan Jawa.

Peringatan tersebut dilakukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Bogor Sinovac Dosis 1, HUT Ciputra ke-40, Kamis, 14 September 2021

BMKG juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah setempat untuk menyiapkan dan menambah jalur-jalur evakuasi.

Diharapkan jalur-jalur evakuasi tersebut dapat dilengkapi dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau.

Dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram BMKG pada Senin, 13 September 2021, peringatan tersebut disampaikan saat simulasi gempa bumi dan tsunami yang digelar pada Sabtu, 11 September 2021.

“Berdasarkan hasil penelitian, di Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai,” kata Dwikorita menjelaskan.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x