Hilang Kontak di Perairan Bali, KSAL Sebut Oksigen dalam KRI Nanggala 402 Bisa Bertahan 72 Jam

- 22 April 2021, 17:51 WIB
Sejak KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak saat menggelar latihan penembakan rudal di laut utara Bali, KSAL sebut oksigen di dalam kapal bisa bertahan selama beberapa hari.
Sejak KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak saat menggelar latihan penembakan rudal di laut utara Bali, KSAL sebut oksigen di dalam kapal bisa bertahan selama beberapa hari. /Antara/Budi Candra Setya

PR BOGOR - Kapal selam milik Indonesia dikabarkan mengalami hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 pukul 4.30 pagi WIB.

Kapal yang dinamakan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Perairan Bali, dan dikabarkan membawa 53 Awak di Dalamnya

TNI Angkatan Laut (AL) saat ini sedang dalam pencarian kapal selam yang di dalamnya terdapat 53 awak.

Baca Juga: Pengacara Nathalie Holscher Sudah Disiapkan untuk Gugat Cerai Sule, Oma Hetty: Tinggal Atur Saja

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan kelebihan dari Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Yudo Margono mengatakan oksigen di dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 dapat bertahan selama beberapa hari.

Informasi itu disampaikan dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Menteri Pertahanan, KSAL, dan Kapolri, terkait KRI Nanggala 402, Kamis, 22 April 2021.

“Jadi kemampuan oksigen KRI apabila kondisi blackout seperti sekarang ini, kalau diperkirakan blackout itu mampu 72 jam. Jadi kurang lebih tiga hari,” kata Yudo Margono.

Baca Juga: Bank Mandiri Gandeng UniPin Bagi-bagi Promo Top Up Game Selama Ramadan, Cashback-nya Melimpah

Sehingga hampir dapat dipastikan oksigen di dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu, 21 April 2021, bisa bertahan hingga Sabtu, 24 April 2021.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x