BMKG Sebut Sejumlah Rumah Alami Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang

- 10 April 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Pixabay.com/Angelo Giordano/

PR BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021.

Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 memicu guncangan sedang hingga kuat beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu, 10 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan data dari BMKG, lokasi gempa terletak pada titik koordinat 8,95 Lintang Selatan (LS) dan 112,48 Bujur Timur (BT).

Sementara pusat gempa bumi tersebut berada di laut, yakni 90 km barat daya Kab. Malang dengan kedalaman 25 km.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Malang, BNPB Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Sementara ini kami masih mendata informasi, ada laporan beberapa rumah retak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan di Lumajang,” kata Kepala BMKG Malang, Ma’muri, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Ma’muri mengatakan bahwa informasi yang diterima BMKG Stasiun Geofisika Malang tersebut, akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

“Informasi tersebut kami koordinasikan dengan BPBD Kabupaten Malang, terkait kerusakan yang terjadi,” ujar Ma’muri.

Ma’muri menambahkan gempa dengan magnitudo 6,7 tersebut terjadi pada kedalaman 25 kilometer.

Baca Juga: Hasil Riset, Rapat Online Kurangi Skill Menyetir hingga Sebabkan Kecelakaan, Ini Penjelasannya

Gempa tersebut masuk dalam kategori gempa dangkal, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyampaikan BPBD di beberapa wilayah administrasi, antara lain Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang dan Kota Malang terdampak guncangan.

"BPBD Kabupaten Malang menginformasikan guncangan dirasakan sedang hingga kuat selama 5 detik. Masyarakat setempat tidak panik. Sedangkan Kota Malang, BPBD melaporkan guncangan selama 12 detik dengan intensitas sedang. Masyarakat Malang panik dan berhamburan keluar bangunan," kata Raditya melalui keterangan tertulis, dilansir PRBogor.com dari Antara.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Persamaan Puasa dan Fasting Therapy ala Orang AS

BNPB telah berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa, termasuk melakukan pemantauan dan kaji cepat di lapangan untuk memastikan dampak kejadian.

"BNPB terus memonitor pascagempa dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi bahaya gempa bumi," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menginformasikan bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ujarnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x