Pencarian Hari ke-9, Tim DVI RS Polri Berhasil Identifikasi 29 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

- 19 Januari 2021, 11:13 WIB
Tim SAR gabungan menyerahkan sejumlah kantong jenazah hasil operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182,
Tim SAR gabungan menyerahkan sejumlah kantong jenazah hasil operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, /ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

PR BOGOR - Tim DVI RS Polri Kramat Jati mengatakan bahwa seluruh pihak keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 januari 2021 sudah seluruhnya melaporkan kehilangan keluarganya.

"Kami dari tim DVI Polri sudah menerima lengkap 62 laporan orang hilang, 32 laki-laki dan 30 perempuan. Progresnya kami tetap mendalami, menganalisa, dan melakukan evaluasi untuk data-data yang masuk pada kami. Seperti yang kami sampaikan kemarin. Kami tetap memerlukan data-data pelengkap," kata Kombes Hery, dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Senin, 9 Januari 2021.

Kemudian menurutnya jumlah total yang diterima tim DVI hingga saat ini sudah sebanyak 438 sampel dari data antemortem ataupun postmortem.

Baca Juga: Usai Tinjau Lokasi Banjir Kalimantan Selatan, Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Lakukan Hal Ini

Selain itu Tim DVI juga telah menerima sebanyak 168 kantong properti, serta timnya sudah berhasil mengidentifikasi 29 jenazah yang hilang kontak di sekitar Pulau Seribu itu.  
"Update, kami telah berhasil mengidentifikasikan 29 korban, 15 di antaranya telah diserahkan kepada keluarga," ucap Hery.

Hery juga tegaskan bahwa pihak RS Polri juga akan terus melakukan identifikasi kepada seluruh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.

Baca Juga: Waspada Hoaks Penipuan Kartu Prakerja, Ingat! Info Pembukaan Gelombang 12 Hanya Melalui Situs Resmi

Dapat diketahui, data jenazah yang sudah diterima dari RS Polri hingga pukul 09.00 WIB, sudah ada sebanyak 308 kantong jenazah yang diterima oleh pihaknya.

Kejadian hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute peterbangan Jakarta-Pontianak ini telah terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, disekitar perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada pukul 14.40 WIB.

Pesawat ini mengalami hilang kontak saat pesawat dalam keadaan di posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, banteng setelah melewati ketinggian di 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x