Network
PR BOGOR - Di pekan ke-3 awal tahun 2021 sudah banyak duka yang dirasakan bagi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, bencana beruntun yang melanda ibu pertiwi mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, tanah longsor, banjir bandang, gempa bumi hingga gunung meletus.
Mengetahui hal ini tentunya Pemerintah tak tinggal diam.
Baca Juga: Penuhi Wajib Lapor Hari Ini, Gisel Datang Ditemani Kekasihnya Wijin ke Polda Metro Jaya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengintruksikan kepada jajarannya untuk melakukan aksi tanggap darurat bencana.
Jokowi juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, Menteri Sosial, Panglima TNI serta Polri mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini diketahui akan meninjau lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Beri Pesan Menohok untuk Mbak You, Deddy Corbuzier: di Agama Saya Tak Boleh Percaya Ramalan
Di sana, rencananya Jokowi akan mengunjungi posko pengungsian warga.
Selain itu, Jokowi juga ingin melihat dari dekat mengenai kesiapan bantuan yang diberikan untuk warga.
"Bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, saya langsung menuju Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Saya hendak meninjau beberapa lokasi terdampak bencana banjir, mendatangi posko pengungsian, dan melihat dari dekat kesiapan bantuan untuk warga," tulis Jokowi dalam akun Twitternya, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Kesalnya Kapten Liverpool ke Wasit saat Kontra Man Utd, 6 Menit Jadi Sia-sia
Bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, saya langsung menuju Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Saya hendak meninjau beberapa lokasi terdampak bencana banjir, mendatangi posko pengungsian, dan melihat dari dekat kesiapan bantuan untuk warga. pic.twitter.com/cZFD0iN9y8— Joko Widodo (@jokowi) January 18, 2021
Melansir dari Antara, Jokowi akan bertolak menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekira pukul 10.05 WIB.
Sebagaimana diketahui, Banjir di Kalimantan Selatan terjadi di sejumlah wilayah, yakni Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.
Tercatat, total sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin Sampaikan Kabar Duka, 2 Tenaga Kesehatan di Bogor Meninggal Dunia karena Covid-19
Diberitakan sebelumnya, tercatat sudah ada sebanyak 15 korban meninggal dunia dilaporkan hingga saat ini.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada Tanggal 14 Januari 2021.***
