PR BOGOR - Proses pencarian hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dilanjutkan pada Minggu, 10 Januari 2021 pagi ini.
Diketahui, adanya peningkatan untuk intensitas operasi SAR pada hari kedua ini.
Rencana operasi dilaksanakan dengan membagi beberapa sektor pencarian, yaitu melalui udara dan perairan.
Baca Juga: Cerita dari Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Tak Jadi Ikut Naik Pesawat karena Hal Ini
Data jumlah personil yang terlibat dalam operasi pagi tadi sebanyak 326 personil.
Dengan jumlah kapal 38 unit, masing- masing dari Basarnas, unsur TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, Bea Cukai, BPPT, BNPB, Polairud, KPLP, Pelindo, MTA, dan lainnya.
Pencarian tersebut juga dipantau langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito.
Baca Juga: Ini Alasan Kuat Keluarga Yakin Co Pilot Sriwijaya Air SJ182, Diego Mamahit dalam Keadaan Selamat
Mereka langsung bertolak dari Posko Terpadu JICT 2 menuju lokasi dugaan kuat pesawat Sriwijaya SJ-182 jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, kawasan Kepulauan Seribu, sekitar pukul 07.30 WIB.
Mereka menaiki KRI John Lie (358). Mereka juga memberikan motivasi tim SAR gabungan yang sejak kemarin sore berada di Last Know Position (LKP).