Viral, Video Azan 'Hayya Alal jihad', Wamenag: Seruan Itu Dimaksudkan untuk Apa, Pesan Perang?

- 1 Desember 2020, 17:30 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi komentari azan dengan lafal jihad.*
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi komentari azan dengan lafal jihad.* /ANTARA/Kementerian Agama/ANTARA

PR BOGOR - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menyoroti azan yang dilantunkan menggunakan lafal jihad.

Penggunaan lafal jihad dalam azan itu dinilai tidak relevan bila dikumandangkan dalam situasi damai seperti di Indonesia saat ini.

"Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang," kata Zainut dalam keterangan tertulis, dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, pada Selasa 1 Desember 2020.

Zainut mengajak pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat Alquran atau hadits.

Pemahaman agama yang tekstual dapat melahirkan kekeliruan.

Baca Juga: Giliran Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran, Imbasnya 550 Orang Mengungsi Hindari Bencana

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Aktif Kritisi Kebijakannya, Ferdinand Hutahaean: Lekas Sehat Pak

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19, Fadli Zon Beri Dukungan Penuh: Lekas Pulih Bro Anies

"Pemahaman agama yang hanya mendasarkan pada tekstual, dapat melahirkan pemahaman agama yang sempit dan ekstrem. Apapun motifnya, video tersebut bisa berpotensi menimbulkan kesalahan persepsi di masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x