Ma'ruf Amin Instruksikan Bio Farma Lakukan Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19, Menghindari Penolakan

28 Agustus 2020, 10:26 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. /Instagram @kyai_marufamin

PR BOGOR - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mendorong serifikasi halal untuk vaksin Covid-19 segera diproses.

Terlebih proses pengembangan vaksin virus corona yang tengah dilakukan PT Bio Farma dan perusahaan vaksin asal Tiongkok, Sinovac kini telah memasuki tahap uji coba ketiga.

KH Ma'ruf Amin meminta pihak-pihak yang terkait dengan penerbitan sertifikasi halal vaksin Covid-19, seperti Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Komisi Fatwa MUI, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama agar proaktif saling berkoordinasi sehingga sertifikasi halal dapat keluar sebelum vaksin diedarkan.

Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Covid-19 Usai Swab, Tak Ada Gejala Sama Sekali

"Saya minta kepada LPPOM dan Komisi Fatwa MUI supaya ikut proaktif, dan juga kepada Badan Penyelenggara Produk Halal, jangan menunggu bola, untuk vaksin ini jangan menunggu, harus menjemput bola," tegasnya di Jakarta, sebagaimana diberitakan di Wartaekonomi.co.id, Kamis 27 Agustus 2020.

KH Ma'ruf Amin menilai, sertifikasi halal sangat penting agar tidak terjadi penolakan vaksinasi dari masyarakat karena ragu akan kehalalannya.

"Ini jangan jadi masalah. Jangan terjadi seperti vaksin Measles Rubella (MR) itu yang kemudian targetnya tidak tercapai," tambahnya.

Baca Juga: Keempat Anggota One Direction Kembali Follow Akun Twitter Zayn Malik, Mimpi Directioners Terkabul?

Lebih lanjut, KH Ma'ruf Amin jugga meminta agar vaksin produksi dari luar negeri harus dipastikan tingkat kehalalannya.

Jangan sampai sudah memesan dalam jumlah besar, tetapi bermasalah dari sisi kehalalannya.

"Covid-19 ini adalah persoalan kehidupan bangsa kita, baik soal kesehatan, soal sosial, bahkan juga soal ekonomi. Kuncinya vaksin. Dan vaksin itu harus di-back up oleh sertifikat halal," ungkap dia.

Baca Juga: Jalur Sepeda di Jalan Tol, Usulan Anies Baswedan Dinilai DPR RI Justru Membahayakan Pesepada

Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir melaporkan, perkembangan produksi vaksin Covid-19 saat ini telah mencapai uji klinis tahap tiga.

"Setelah uji klinis selesai di Januari, kita akan segera memproduksi vaksin-vaksin tersebut menjadi vaksin jadi, dan nanti akan dipercepat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan proses registrasi," tutur dia.

"Mungkin sekitar Februari paling cepat, kita sudah bisa melakukan program vaksinasi ini kepada masyarakat Indonesia," imbuhnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler