Kesulitan Pasien Covid-19 Dianggap Cerita Haru, Fadli Zon Semprot Mahfud MD: Harusnya Katakan Mohon Maaf

26 Juli 2021, 14:59 WIB
Fadli Zon mengomentari aksi dramatisir penderitaan yang dialami pasien Covid-19 di Jawa Timur oleh Menko Polhukam Mahdud MD. /Kolase dari ANTARA dan Twitter.com/@mohmahfudmd

PR BOGOR - Heboh cuitan dari Menko Polhukam Mahfud MD, di akun Twitternya pada Senin 26 Juli 2021. Akhirnya mengundang beragam komentar dari netizen termasuk Fadli Zon.

Pasalnya, netizen menilai dalam cuitan Mahfud MD, itu menunjukan bahwa seorang Mahfud MD yang notabene pejabat negara, tak bisa berbuat apa-apa terkait penanganan Covid-19.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com, dari Twitter @mohmahfudmd, Ia menceritakan seorang warga di Jawa Timur, yang meninggal sedang menunggu antrean penanganan Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, Selasa 27 Juli 2021: Cari Motivasi Diri untuk Perkembangan Karier

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan," ucapnya.

Kemudian kata Mahfud MD, ada juga seorang profesor dan dokter senior yang meninggal karena harus berjuang melawan Covid-19.

"Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," tulis Mahfud MD.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok, Selasa 27 Juli 2021: Mulai dari Percintaan hingga Karier

Lebih lanjut Mahfud MD menceritakan, sebelum wafat, profesor kedokteran itu menyampaikan nasihat dan pesan kepada yuniornya agar terus mengabdi.

“Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu," tulis dia. Bagi Majfud MD, itu adalah cerita haru.

Cuitan Mahfud MD soal penderitaan pasien Covid-19 di Jawa Timur. Twitter.com/@mohmahfudmd

Tapi, banyak cerita bagus, dimana orang yang terifenksi Covid-19 dan sempat ditangani. Lalu menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes, bisa sembuh, jelas Mafud MD.

Baca Juga: Gara-gara Salah Kutip Ayat Al-Quran, Anissa Pohan Diserang Netizen

Namun, dari cuitan Mahfud MD tersebut, beberapa netizen menyampaikan komentarnya yang seolah menyayangkan sikap Mahfud MD, yang hanya diam dan mencurahkan lewat Twitter saja.

Seperti yang disampaikan Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon, menurutnya seharusnya tak perlu mendramatisir momen seperti sinetron Ikatan Cinta.

"Harusnya katakan “Mhn maaf ini terjadi”. Twit spt ini macam reaksi org di luar pengambil keputusan/pemerintah," ucap Fadli Zon.

Baca Juga: Sinopsis Drama China You Are My Glory, Dibintangi oleh Yang Yang dan Dilraba Dilmurat

Ia menilai cuitan Mahfud MD itu justru mempertegas bahwa pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa atas kejadian itu.

"Malah mempertegas bhw pemerintah tak bisa berbuat apa2 atas kejadian itu. Rakyat spt disuruh selamatkan diri masing2. Tak perlu didramatisir spt sinetron Ikatan Cinta," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon semprot Mahfud MD dramatisir kesulitan pasien Covid-19 hadapi pandemi. Tangkapan layar Twitter.com/@fadlizon

Selain Fadli Zon, ada beberapa komentar para netizen lainnya, yang di rangkum PikiranRakyat-Bogor.com dari Twitter.

Baca Juga: Lirik Lagu Gyopo Hairstyle - Peakboy, Romanization Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Seperti dari akun Twitter @meinavokanita, "Lalu pemerintah ngapain Prof??? Ini kok semacam pesan yg sama dgn kunjungan Presiden ke apotek ya.. kalau Presiden, orang kaya, profesor kedokteran saja susah dapat obat dan perawatan, gmn nasib rakyat jelata yg tidak punya kekuatan apa2? Ingat pasal 34 dan 27/2 dong Prof.."

Kemudian komentar lainnya menuliskan, "Ada Yg memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Cari untung saat penanganan pandemic ini : Korupsi Bansos, Jualan Vaccine, obat mahal dan bahkan tak ada, oxygen susah," cuit akun Twitter @alisyarief.

"Lebih mengharukan lagi ada seorang yang punya kuasa tidak berbuat apa-apa," tulis komentar Twitter @gandrasta.

Baca Juga: Ji Chang Wook Positif Covid-19, Bagaimana Kondisinya saat Ini?

Serta beragam komentar lainnya tertuju kepada Mahfud MD, namun tak sedikit yang berujung berbalas komentar sesama netizen di Twitter @mohmahfudmd tersebut. ***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @mohmahfudmd Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler