Innalilahi, Ganjar Pranowo Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan 'Presiden Malioboro' Umbu Landu Paranggi

6 April 2021, 18:07 WIB
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri). /Foto: instagram.com/@kenduricinta/

PR BOGOR - Kabar duka datang dari penyair besar Indonesia, Umbu Landu Paranggi. Umbu Landu Paranggi telah meninggal dunia pada Selasa dini hari, 6 April 2021 di RS Bali Mandara, Denpasar, Bali.

Umbu Landu Paranggi (ULP) adalah lelaki kelahiran Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 10 Agustus 1943. Sejak dewasa, ULP hijrah dari kampung halamannya untuk lebih dalam mendalami dunia sastra dan seni budaya di Yogyakarta.

Kala itu, ia berharap dapat mengecap pendidikan formal di Taman Siswa. Namun, kondisi memaksanya untuk menerima 'bimbingan' proses kreatif dari anak-anak muda di Yogyakarta.

Baca Juga: Rilis Teaser Poster Album Terbaru, AB6IX Segera Comeback dengan Mo Complete: Have a Dream

Baca Juga: Mutasi Virus Covid-19 Varian 'Eek' Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Sebut Tidak Berbahaya

Gubernur Jawa, Tengah Ganjar Pranowo juga mengucapkan duka atas meninggalnya Umbu Landu Paranggi. Ia mengucapkan selamat jalan kepada pria yang dikenal sebagai Presiden Malioboro itu.

"Selamat jalan Umbu Landu Paranggi. Presiden Malioboro sekaligus guru dari para guru penyair Tanah Air," cuit Ganjar Pranowo, dikutip PRBogor.com melalui akun Twitter @ganjarpranowo pada Selasa 6 April 2021.

Perlu diketahui, Umbu Landu Paranggi dikenal banyak melahirkan seniman besar. Salah satu muridnya yang terkenal adalah Emha Ainun Najib atau Cak Nun.

Baca Juga: Jelang Episode Terakhir! Sinopsis Sisyphus: The Myth Episode 15 Tayang Besok Malam 7 April 2021

Baca Juga: Erling Haaland Diincar Banyak Klub, Barcelona: Harganya Terlalu Mahal

Umbu sering menggelandang sambil membawa kantong plastik berisi kertas-kertas, yang tidak lain adalah naskah-naskah puisi miliknya.

Orang-orang menyebutnya "pohon rindang" yang menaungi bahkan telah membuahkan banyak sastrawan kelas atas, tetapi dirinya sendiri menyebut dirinya sebagai "pupuk" saja.

Bahkan, Umbu pernah dipercaya mengasuh rubrik puisi dan sastra di Mingguan Pelopor Yogya. Kemudian hari tuanya dihabiskan tinggal di Bali, sembari mengasuh rubrik Apresiasi di Bali Post.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler