PEMBRITABOGOR.COM - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor (Pilwalkot Bogor) 2024 menjadi salah satu kontestasi politik yang ditunggu-tunggu masyarakat Bogor. Salah satu pasangan calon yang mencuri perhatian adalah Atang Trisnanto dan Annida Allivia.
Keduanya maju dengan dukungan koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.
Dengan latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi, pasangan ini menawarkan visi dan misi yang siap membangun Kota Bogor lebih baik.
Mari kita kenali lebih dekat sosok Atang Trisnanto dan Annida Allivia yang akan bersaing pada Pilwalkot Bogor 2024 mendatang.
Profil Atang Trisnanto
Atang Trisnanto lahir di Kota Bogor pada 2 Maret 1974. Ia meniti pendidikan formal di bidang kehutanan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan berhasil lulus pada tahun 2003 dengan gelar sarjana.
Tak berhenti di situ, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di bidang ekonomi di universitas yang sama.
Pada tahun 2010, Atang mulai menjalani studi S-2 dan memperoleh gelar master pada 2014.
Ketekunannya dalam dunia akademik terus berlanjut hingga ia berhasil meraih gelar doktor di bidang ekonomi pada tahun 2022.
Dalam karier politiknya, Atang telah memiliki banyak pengalaman. Mulai dari 2004 hingga 2009, ia pernah menjabat sebagai tenaga ahli di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kemudian, pada 2019, ia dipercaya sebagai tenaga ahli di Kementerian Pertanian. Karier politik Atang semakin bersinar ketika ia terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor pada tahun 2019.
Profil Annida Allivia
Annida Allivia, yang lahir pada 14 Mei 1999, merupakan generasi muda yang penuh semangat. Dengan latar belakang pendidikan di bidang manajemen dari Universitas Indonesia, Annida menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi selama masa kuliah.
Perjalanan politik Annida dimulai ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Barat pada pemilihan legislatif yang digelar pada 14 Februari 2024.
Walaupun Annida tidak berhasil masuk DPD, ia tetap memperoleh dukungan yang cukup signifikan dengan total 899.370 suara.
Namun, ia harus mengakui kekalahannya dari kandidat yang lebih populer, seperti Komeng yang meraih suara lebih dari lima juta. Kegagalan tersebut tak menyurutkan semangat Annida.
Kini, ia kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bogor mendampingi Atang Trisnanto.
Annida juga dikenal sebagai cucu dari pedangdut terkenal, Evi Tamala, yang tentunya memberikan pengaruh besar dalam pembentukan karakternya.
Atang Trisnanto dan Annida Allivia resmi maju sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dengan dukungan dari dua partai politik, yakni PKS dan Partai Ummat. Koalisi ini memberikan dorongan kuat bagi keduanya untuk bersaing dalam Pilwalkot Bogor 2024.
Berdasarkan catatan, koalisi ini berhasil mengumpulkan 140.045 suara, dengan mayoritas suara berasal dari PKS sebanyak 132.645 suara, sementara Partai Ummat menyumbang 7.400 suara.
PKS dikenal memiliki basis massa yang solid di Kota Bogor, dan ini menjadi modal besar bagi Atang dan Annida dalam upaya mereka memenangkan Pilwalkot.
Untuk bisa mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota, berdasarkan aturan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2024, partai politik atau gabungan partai politik harus memenuhi persyaratan jumlah suara yang ditentukan.
Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa untuk kota dengan jumlah penduduk yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sampai dengan 250.000 jiwa, partai atau gabungan partai harus memperoleh suara sah minimal 10%.
Jika jumlah DPT berkisar antara 250.000 hingga 500.000 jiwa, persyaratan suara minimal yang harus diperoleh adalah 8,5%.
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Kota Bogor 2024, Atang-Annida: Ini Simbol Victory bagi Kita
Selanjutnya, untuk jumlah DPT 500.000 hingga 1 juta jiwa, diperlukan perolehan suara sebesar 7,5%, dan jika penduduk DPT lebih dari 1 juta jiwa, suara minimal yang harus dikumpulkan adalah 6,5%. Maka dari itu, PKS bisa mencalonkan sendiri Atang dan Annida tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.
Selain Atang-Annida yang mendapat nomor urut 2, ada nama-nama lainnya yang ikut dalam Pilwalkot Bogor 2024.
Di antaranya paslon nomor urut 1, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin (nomor urut 3), Rena Da Frina dan Teddy Risandi (nomor urut 4), serta Raendi Rayendra dan Eka Maulana (nomor urut 5).***