Dokter Rayendra Ingin Hidupkan Lagi Casual Day, Minta Pegawai Kantoran Pakai Produk Baju UMKM Bogor

Tayang: 17 September 2024, 21:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Dokter Rayendra, bakal calon Wali Kota Bogor menyiapkan program Rp100 juta per RW jelang Pilwalkot Bogor 2024.
Dokter Rayendra, bakal calon Wali Kota Bogor menyiapkan program Rp100 juta per RW jelang Pilwalkot Bogor 2024. /Foto: Instagram @rainda.rayendra

PEMBRITABOGOR.COM - Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra bersama pasangannya, Eka Maulana ngobrol santai dengan anak-anak muda di Anami Coffee pada Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Founder Sinergi Connect yang menjadi jembatan antara calon pemimpin dan generasi muda.

Melalui acara tersebut, Rayendra dan Eka menjawab berbagai aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh para peserta, terutama yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Diskusi tersebut mengedepankan pentingnya peran pemuda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bogor.

Rayendra menjelaskan bahwa program yang mereka tawarkan akan meningkatkan kerjasama antara masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

"Kami ingin menciptakan sinergi antara semua pihak agar ekonomi lokal Bogor bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi semua lapisan masyarakat," ujar Dokter Rayendra.

Rayendra Ingin Support Produk UMKM Bogor Lewat Casual Day

Dalam kesempatan yang sama, Rayendra juga menyinggung salah satu inisiatif unik yang telah menjadi bagian dari identitas Kota Bogor, yaitu Casual Day.

Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada warga Bogor, terutama pegawai kantoran, untuk berpakaian lebih santai dalam situasi formal, seperti di tempat kerja.

Konsep ini pertama kali diterapkan oleh mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada tahun 2022, dan terus berjalan hingga sekarang.

Menurut Dokter Rayendra, Casual Day bukan hanya soal berpakaian lebih santai, tetapi juga mencerminkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan mendukung pelestarian alam.

Casual Day di Bogor tidak hanya menciptakan suasana kerja yang nyaman, tapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih rileks, sesuai dengan karakter kota kita yang hijau dan sejuk,” jelasnya.

Kegiatan Casual Day di Bogor biasanya dilaksanakan pada hari Selasa. Pada hari tersebut, pegawai kantor didorong untuk mengenakan pakaian yang lebih kasual, namun tetap pantas dan profesional.

Suasana kerja yang lebih santai diharapkan bisa meningkatkan produktivitas, serta membawa dampak positif bagi suasana hati dan kesehatan mental para pegawai.

Salah satu keunikan dari Casual Day di Bogor adalah adanya penggabungan dengan program-program sosial dan lingkungan.

Rayendra menyoroti bahwa selama Casual Day, banyak pegawai yang memilih menggunakan sepeda sebagai moda transportasi menuju kantor.

Hal ini sejalan dengan semangat menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan. Selain itu, beberapa kali Casual Day juga diisi dengan kegiatan bakti sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pegawai pemerintahan.

Namun, yang paling menarik adalah bagaimana Casual Day berperan dalam mendukung ekonomi lokal, terutama para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat era Bima Arya.

Pada hari tersebut, pegawai kantor dianjurkan untuk memakai pakaian dan aksesori buatan lokal, yang diproduksi oleh UMKM di Kota Bogor.

Baca Juga: Pilwalkot Bogor 2024: Tak Usung Dokter Rayendra, PDIP Dukung Rena Da Frina-Teddy Risandi

Pemerintah daerah pun aktif mendorong pegawai untuk memilih fashion lokal sebagai bagian dari dukungan terhadap pengrajin dan pengusaha kecil di daerah tersebut.

"Kebijakan fashion lokal ini sebenarnya merupakan ide dari Bima Arya, yang bertujuan membantu UMKM menjual produk mereka kepada masyarakat luas," ungkap Rayendra.

“Dengan demikian, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya mendukung produk lokal, yang pada gilirannya bisa menggerakkan ekonomi daerah secara signifikan,” tambahnya.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub