Network
PEMBRITABOGOR.COM - Kemacetan panjang terjadi di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama akhir pekan panjang kemarin. Kepadatan arus kendaraan sudah mulai terasa sejak Minggu malam, 15 September hingga Senin, 16 September 2024, menyebabkan beberapa wisatawan terjebak dalam kemacetan hingga 12 jam. Di tengah situasi tersebut, seorang wisatawan dilaporkan meninggal dunia, diduga karena kelelahan.
Lonjakan kendaraan yang menuju Puncak selama libur panjang menjadi penyebab utama kemacetan. Selain itu, perilaku pengendara yang tidak tertib juga memperparah situasi.
Para pengguna media sosial mengungkapkan kekecewaannya atas kemacetan yang sangat panjang tersebut, yang membuat perjalanan menjadi sangat melelahkan.
Menurut Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, arus kendaraan menuju Puncak mulai memadat sejak Minggu malam dan terus berlanjut hingga Senin pagi.
“Jumlah kendaraan yang mengarah ke Puncak sangat banyak, dan hal ini menyebabkan penumpukan di beberapa titik,” ucap AKP Rizky.
Tidak hanya kendaraan yang menuju Puncak, volume kendaraan yang turun dari kawasan tersebut juga tinggi. Situasi ini membuat kedua arah jalan penuh sesak dengan kendaraan, dan sulit bagi arus lalu lintas untuk bergerak lancar.
“Jalanan penuh di kedua arah karena volume kendaraan yang sangat tinggi,” tambahnya.
Kepadatan lalu lintas semakin parah akibat perilaku pengendara sepeda motor yang tidak tertib. Rizky menjelaskan bahwa banyak pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus untuk mencari celah kosong di jalan.
“Pengendara sepeda motor memaksa maju dengan mengambil ruang kosong dan melawan arus, sehingga lalu lintas di kedua arah terkunci dan tidak bisa bergerak. Ini yang menyebabkan kemacetan semakin parah,” jelasnya.
