PEMBRITABOGOR.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Rena Da Frina dan Teddy Risandi, menegaskan bahwa mereka tidak berniat menghapus keberadaan angkot sebagai solusi atas permasalahan kemacetan di Kota Bogor. Sebaliknya, pasangan ini lebih memilih pendekatan penataan ulang agar operasional angkot di Bogor bisa berjalan lebih teratur dan efisien.
Menurut Teddy, angkot di Kota Bogor tidak perlu dihilangkan. Sebaliknya, perlu ada perbaikan dalam sistem rute dan operasional angkot yang ada.
"Kami akan fokus pada penataan rute angkot, tapi tidak setuju dengan wacana pembagian shift pagi, siang, sore, dan malam. Kami lebih condong pada penataan agar pergerakan angkot bisa lebih efektif," ungkap Teddy pada Kamis, 12 September 2024.
Teddy juga menyoroti pentingnya angkot bagi masyarakat Kota Bogor. Banyak warga yang menggantungkan hidup mereka sebagai sopir angkot, sehingga kebijakan penghapusan angkot tidak akan memberikan dampak positif.
"Banyak warga yang mata pencahariannya bergantung pada profesi sebagai sopir angkot. Jadi, saya kira solusinya bukan dengan menghapus, melainkan dengan memperbaiki manajemennya," jelas Teddy.
Lebih lanjut, Teddy menekankan bahwa angkot telah menjadi salah satu ciri khas dari Kota Bogor. Menurutnya, kehadiran angkot bisa menjadi daya tarik tersendiri jika dikelola dengan baik.
Rena-Teddy: Angkot Bakal Jadi Daya Tarik Wisata di Bogor
Teddy mengungkapkan bahwa ciri khas sebuah kota seharusnya bisa dioptimalkan untuk meningkatkan potensi wisata dan ekonomi. Dalam pandangannya, angkot bisa menjadi bagian dari identitas Kota Bogor yang menarik bagi wisatawan.
"Apa yang sudah ada di Kota Bogor, seperti angkot, bisa kita kelola sebagai daya tarik wisata. Ini juga bisa menjadi peluang untuk menarik investor ke kota ini," paparnya.