PEMBRITABOGOR.COM - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024 semakin ramai dengan kehadiran dua mantan wali kota. Keduanya telah memberikan dukungan kepada pasangan calon yang berbeda, bahkan berperan sebagai penasihat dalam tim kampanye.
Dua tokoh yang dimaksud adalah Diani Budiarto dan Bima Arya. Diani Budiarto, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bogor dari 2004 hingga 2014, sempat terlihat bersama Raendi Rayendra sebelum adanya pasangan calon resmi.
Namun, belakangan, dukungannya beralih kepada pasangan calon Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Annida Allivia.
"Saya sempat berpikir untuk mendukung calon tertentu, tetapi ternyata tidak ada kecocokan," ujar Diani Budiarto dalam acara peluncuran program kerja Atang-Annida. Dalam kesempatan tersebut, ia secara terbuka menyatakan dukungannya untuk pasangan tersebut.
Diani Budiarto mengaitkan pengalamannya sebagai wali kota dengan visi pasangan Atang-Annida. "Saat saya menjabat sebagai wali kota, slogan saya adalah Bersih, Indah, Nyaman. Saya Bersih, Pak Bima Indah, dan Pak Atang Nyaman. Ada kesinambungan di sini, terutama untuk menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang nyaman. Setelah 10 tahun selesai menjabat, saya tetap sering turun ke masyarakat untuk mendengar aspirasi dan harapan mereka," jelas Diani.
Adityawarman Adil, Ketua Tim Pemenangan Atang Trisnanto-Annida Allivia, menegaskan bahwa timnya akan memasukkan Diani Budiarto ke dalam tim sukses sebagai penasihat utama. "Kami ingin mendaulat Pak Diani sebagai penasihat," kata Adityawarman.
Pendukung lainnya, Angga Alan Surawijaya, yang juga Juru Bicara Satgas Jabar Putih Kota Bogor, menilai Diani Budiarto sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.
"Pak Diani adalah wali kota pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat Bogor, dan hasilnya membuktikan dia dicintai masyarakat dengan perolehan suara sebesar 63 persen pada saat itu," ungkap Angga.
Bima Arya Dukung Dedie Rachim-Jenal Mutaqin
Sementara itu, Bima Arya, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bogor selama dua periode setelah Diani, juga ikut serta dalam Pilkada 2024 dengan mendukung pasangan calon yang berbeda.