Network
PR BOGOR - Pria bernama Yusup Sulaeman, yang berpura-pura sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui telah melakukan pemerasan terhadap beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Aksi yang dimulai sejak awal 2023 ini telah berhasil meraup total uang sebesar Rp700 juta.
"Jika dihitung dengan pemerasan terakhir yang sebesar Rp300 juta, maka total yang telah diperas mencapai Rp700 juta," ungkap Polres Bogor pada Jumat, 26 Juli 2024.
Yusup Sulaeman, yang sehari-hari bekerja sebagai pengusaha atau kontraktor, memanfaatkan informasi dari proses pemeriksaan KPK terhadap pejabat Dinas Pendidikan pada tahun 2021 dan 2022.
Modus operandi yang digunakan oleh Yusup adalah dengan mencetak berita-berita mengenai pemeriksaan tersebut dan menakut-nakuti para pejabat bahwa mereka akan kembali dipanggil oleh KPK.
"Dengan modal hasil print berita yang dimaksud, lalu dibumbui bahwa korban akan dipanggil lagi oleh KPK atau korban ditakut-takuti hingga terjadilah peristiwa pemerasan," jelas sumber tersebut.
Pada Kamis, 25 Juli 2024, KPK berhasil mengamankan Yusup Sulaeman yang telah melakukan pemerasan terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Bogor.
"Pagi tadi, KPK menerima informasi dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai pegawai KPK yang melakukan pemerasan," ujar Juru Bicara KPK Kombes Tessa Mahardika Sugiarto.
Pejabat tersebut diminta sejumlah uang oleh Yusup Sulaeman. Berdasarkan laporan tersebut, KPK mengirim tim yang terdiri dari penyelidik, penyidik, dan inspektorat untuk memastikan identitas Yusup.
Setelah menerima uang dari korban, Yusup diamankan di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor sekitar pukul 13.30.
