Network
PEMBRITA BOGOR - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) terancam krisis air karena fenomena el nino.
El nino sendiri merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena ini bisa mengurangi curah hujan yang memicu kekeringan di Indonesia.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor memprediksi krisis air akan terjadi di wilayah timur yaitu Kecamatan Jonggol dan Tanjungsari.
Baca Juga: Viral Foto Kuitansi Setoran Parkir Liar Cap Dishub Bogor, Ini Fakta Sebenarnya
"Akan ada el nino, ada musim panas yang tinggi peluang itunya tinggi. Sebenarnya hampir setiap daerah timur, barat, pun ada pada saat sumber airnya tidak baik, maka akan mengalami kritis," jelas Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor, Judi Rahmat kepada wartawan.
Lebih lanjut, Judi menjelaskan bahwa wilayah Jonggol dan Tanjungsari minim sumber mata air, sehingga dua wilayah itu yang diprediksi akan terdampak kekeringan.
Diperkirakan krisis air ini akan berlangsung pada Juli hingga September 2023 seiring berlangsungnya fenomena el nino.
Baca Juga: Pemkab Bogor Ajak Warga Botram Gratis di Stadion Pakansari, Siapkan 541 Tumpeng Meriahkan HJB ke-541
Sementara itu, Judi mengatakan bahwa beberapa wilayah lain di Kabupaten Bogor seperti Tenjo memiliki sumber air yang bagus sehingga bisa dimanfaatkan saat el nino terjadi.
