PEMBRITA BOGOR - Gedung Rumah Sakit (RS) Salak yang mengalami kebakaran pada Jumat, 7 April 2023 berencana dijadikan cagar budaya.
Rupanya gedung berisi ruang instalasi farmasi dan medical check up RS Salak yang terbakar itu dibangun pada tahun 1894 atau sebelum Indonesia merdeka.
Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, bangunan di RS Salak itu merupakan aset yang harus diselamatkan.
Baca Juga: Ribuan Ikan di Sungai Cikeas Bogor Ditemukan Mati, Diduga Tercemar Limbah B3
"Ini karena aset ya, betul-betul cagar budaya (selesai dibangun) 1894, jadi sebisa mungkin kita selamatkan, nanti desainnya seerti apa, kita akan dudduk bersama-sama, membicarakan juga fungsinya seperti apa gitu ya. Sekali lagi, ikhtiar untuk menyelamatkan semaksimal mungkin," ujarnya melansir ANTARA, Minggu, 9 April 2023.
Bima Arya sudah meninjau langsung bagaimana kondisi RS Salak pascakebakaran. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk membangun kembali gedung-gedung tua yang hangus terbakar.
Namun sebelum revitalisasi dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Puslabfor Bareskrim Mabes Polri akan terlebih dulu melakukan kajian forensik bagunan.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Instalasi Farmasi RS Salak Bogor, Api Berhasil Dipadamkan
Investigasi ini dilakukan agar terlihat mana bangunan yang bisa diselamatkan mana yang sudah tidak bisa diselamatkan. Hasil investigasi juga bisa memperjelas mana bangunan yang cagar budaya mana yang bersifat sebagai pelengkap saja.