Network
PEMBRITA BOGOR - Minimarket 24 jam di Kota Bogor diminta membatasi jam operasionalnya selama Bulan Suci Ramadhan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.
Hal ini demi meminimalisasi potensi minimarket sebagai titik kumpul kelompok tertentu sebelum perang sarung atau bahkan tawuran.
Sebab, berdasarkan aduan warga, mereka seringkali mendapati orang kumpul-kumpul di minimarket sebelum melancarkan aksi tidak kondusif.
"Berdasarkan aduan warga dan hasil pemetaan potensi kerawanan yang ada. Kami minta agar gerai yang buka 24 jam dibatasi dulu operasionalnya," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri melansir ANTARA, Kamis 30 Maret 2023 dalam audiensi Komisi IV DPRD Kota Bogor dengan manajemen Indomaret.
Diketahui, ada 10 gerai Indomaret 24 jam di Kota Bogor. Hasil audiensi menyarankan semua minimarket itu membatasi jam operasional selama Ramadhan.
Audiensi tak hanya membahas soal minimarket yang berpotensi jadi titik kumpul masyarakat sebelum tawuran, tapi juga membahas soal ketenagakerjaan.
Baca Juga: Warga Bogor Harap Bersabar! Tidak Ada Pemberangkatan Mudik Gratis dari Terminal Baranangsiang
Berdasarkan data dari Indomaret, terdapat 177 gerai Indomaret di Kota Bogor yang mempekerjakan 1.219 karyawan.
