Penumpang KRL di Stasiun Bogor Masih Menumpuk, Bima Arya: Sif Kerja DKI Jakarta Belum Dimaksimalkan

- 22 Juni 2020, 11:19 WIB
WALI Kota Bogor Bima Arya, menilai penumpukan terjadi disebabkan belum maksimalnya Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pembagian jam kerja. */Amir Faisol/PR
WALI Kota Bogor Bima Arya, menilai penumpukan terjadi disebabkan belum maksimalnya Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pembagian jam kerja. */Amir Faisol/PR /

PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya memantau kondisi Stasiun Bogor yang masih mengalami penumpukan pada Senin 22 Juni 2020, pagi.

Menurut Bima Arya, penumpukan terjadi disebabkan belum maksimalnya Pemprov DKI Jakarta memberlakukan pembagian jam kerja.

Berdasarkan data Stasiun Bogor, hingga pukul 06.00 WIB, jumlah calon penumpang yang sudah berangkat dari Bogor menuju Jakarta mencapai 4.000 orang.

Baca Juga: Mulan Jameela Berani Tolak Lamaran Pangeran Yogyakarta Adik Hamengku Buwono X, Ahmad Dhani Bangga

Angka itu meningkat dibandingkan pekan lalu Senin 15 Juni 2020, hingga pukul 06.00, penumpang mencapai 3.000 penumpang.

“Dibandingkan Senin kemarin, ada kenaikkan volume calon penumpang sekitar 30 persen,” kata Bima Arya di Stasiun Bogor, Senin 22 Juni 2020.

Bima Arya menilai, melonjaknya calon penumpang KRL berbanding lurus dengan semakin banyaknya sektor-sektor yang dikecualikan beroperasi di DKI Jakarta.

Baca Juga: Sebelum Gelar Konser Berbayar Termahal di Dunia, BTS Dikagetkan dengan Sikap V yang Berubah Diam

“Kesimpulan kami, selain ada peningkatan 30 persen. Sistem sif bagi para pekerja belum berjalan. Bila berjalan, tidak mungkin seperti ini," kata dia.

"Itu catatan kami yang kami akan sampaikan kepada Pemprov Jabar dan Jakarta,” ungkap Bima Arya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x