PEMBIRTA BOGOR - Pemerintah Kota (pemkot) Bogor pertimbangkan konversi angkutan umum kota (angkot) berbahan bakar minyak (BBM) dengan daya listrik.
Hal itu bertujuan agar ketergantungan energi fosil ke listrik berkurang sesuai visi pemerintah pusat.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, konversi angkot BBM ke listrik jadi salah satu pilihan mengingat masih banyak angkot yang beroperasi.
Baca Juga: 50 Nama FF Keren Cewek Payung untuk Pepengshot dan CBR Paling Old Terbaru 30 November 2022
Di sisi lain, angkutan bus BisKita Trans Pakuan masih terbatas keberadaannya dan terus diupayakan jumlahnya guna melayani kebutuhan mobilisasi masyarakat Kota Bogor.
"Angkot BBM ke listrik bisa menjadi pilihan, tapi kita tetap butuh dukungan pemerintah pusat soal berapa jumlah angkot listrik yang dibutuhkan," katanya melansir ANTARA.
Dedie menyampaikan pilihan konversi angkot BBM ke listrik sesuai program Pemkot Bogor untuk menata transportasi guna mengatasi kemactean.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 153, Pertanyaan Isi Teks Permintaan Rani pada Ayah
Adapun upaya Pemkot Bogor dalam mengurai kemacetan sudah dilakukan seperti pemberlakuan area sistem satu arah (SSA) di Tugu Kujang, Surya Kencana, Pasar Bogor, Istana Bogor, Lapangan sempur, hingga Kebun Raya Bogor.