COVID-19 Meluas, 10 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak Harus Terbuka

- 6 April 2020, 13:52 WIB
ILUSTRASI VIRUS CORONA.*
ILUSTRASI VIRUS CORONA.* /PIXABAY/Alexey_Hulsov

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Pandemi COVID-19 yang semakin parah membuat jumlah kasus yang terkonfirmasi di seluruh negara terdampak terus bertambah.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo menyarankan agar 10 negara dengan jumlah kasus corona tertinggi di dunia juga ikut disampaikan kepada masyarakat Indonesia.

"Mestinya ada yang menyampaikan, mungkin bukan dari kita tapi perlu disampaikan mengenai 10 negara dengan kasus tertinggi misalnya di Amerika Serikat sekarang sudah 305.000, Italia 119.000, Spanyol 117 000, Jerman 85.000, RRT 82.000, Prancis 63.000, Iran 53.000, Inggris 38.000, Turki 20.000, Swis 19.000," ucap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Bogor, Senin, 6 April 2020.

Baca Juga: Polemik Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), Kewenangan Siapa

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema "Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19" melalui "video conference"

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju serta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.

"Biar kita semua memiliki gambaran penyakit ini bukan hanya di Indonesia tapi di 207 negara," jelas Presiden.

Baca Juga: Sering Merasa Stres, Yuk Pelajari Dampaknya Buat Tubuh Kita

Hal ini terbilang penting supaya masyarakat juga bisa memperoleh informasi dan menjadi wawasan publik.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x