“Semua anak-anak yang kebetulan tidak sekolah keluar ikut berjemur,” ujar Jejep.
Terlihat beberapa ibu-ibu berjemur bersama dengan tetap saling menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya dengan batas yaitu 1 meter.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan Judul "Yakini Sinar Matahari Membunuh Virus, Warga Ramai-ramai Berjemur dengan Jaga Jarak"
“Di kami kompak ketika ada pemberitahuan melalui toa dari musala langsung semua keluar menuruti perintah,” ungkapnya.
“Ini agar sehat saja, keringat keluar dan tubuh terkena sinar ultraviolet dari sinar matahari,” Ida menambahkan.
Terlihat di area lapangan beberapa warga melakukan aktifitas fisik seperti melakukan lari-lari kecil mengelilingi lapangan sepak bola, terlebih saat merebaknya wabah virus corona ini.***