Penderita HIV-AIDS di Kota Bogor Setiap Tahun Meningkat

- 2 Desember 2019, 13:49 WIB
HIV-AIDS
HIV-AIDS /Reuters/

BOGOR (PR)- Data Dinas Kesehatan Bogor di tahun 2019 menunjukan terus naiknya angka penderita HIV-AIDS di Kota Bogor. Dari tahun ke tahun, penderita penyakit yang masih belum ditemukan obatnya ini mengalami peningkatan.

Hingga tahun 2019, berdasarkan data itu sebanyak 4.928 warga Kota Bogor terinfeksi HIV-AIDS.

Mengenai kenaikan tersebut, Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kota Bogor Wahyu Pito Supeni menuturkan bertambahnya penderita ODHA lantaran ketika sudah tertular, pasien yang terinfeksi HIV-AIDS akan sulit disembuhkan.

Baca Juga: Kasus Kampung Kurma Terus Bergulir, Investor Layangkan Somasi

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Bogor, pada 2017, penderita HIV-AIDS di Kota Bogor mencapai 4.164 penderita. Setahun kemudian bertambah menjadi 4.610 penderita. Dari data tersebut, setiap tahunnya rata-rata ada ratusan penderita HIV yang terdata di Kota Bogor.

 “Walaupun bertambah, persentase penambahan pasiennya terus berkurang. Dinkes sudah berupaya melakukan pemberantasan penyakit menular ini sedini mungkin, dan menyediakan sarana dan prasarana penunjang bagi pasien HIV-AIDS,” kata Wahyu.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bogor Iwa Suryawan menyebutkan, data pasien HID-AIDS tersebut merupakan data akumulatif dari tahun 2005 hingga 2019.

Baca Juga: Kunjungan Sejumlah Komunitas ke Singapura Diharapkan Bisa Kembangkan Kreatifitas

“Kalau dihitung secara komulatif memang banyak, tetapi kasus pertahunnya menurun, karena modelnya semakin kita turun semakin kita menemukan penderita HIV-AIDS, semakin diam kita enggak menemukan apa-apa,”ujar Iwan.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x