CIBINONG (PR)- Selama 18 hari setelah ditemukannya mayat dalam koper di hutan pinus Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, pihak kepolisian resort (Polres) Bogor belum bisa menentukan identitas korban termasuk motif terbunuhnya korban.
Malahan, sampai Kamis 28 November 2019 belum ada orang yang menyatakan sebagai keluarga datang ke Polres Bogor.
Meski mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Djati, Jakarta untuk keperluan otopsi, namun pengungkapan identitas korban masih mengalami kesulitan.
Baca Juga: API Nilai Skill Perguruan Tinggi Belum Sesuai Kebutuhan Industri
Sehingga, pihak Polres Bogor mengeluarkan sketsa wajah korban yang disebar kepada publik.
“Kita buatkan sketsa korban untuk disebarluaskan kepada masyarakat dengan harapan ada masyarakat yang mengenali korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi.
Penemuan mayat dalam koper itu berawal dari laporan warga yang mengeluh bau busuk di dekat hutan pinus Kec Nanggung, Kab Bogor pada Minggu 10 November 2019.
Polres Bogor mendapatkan informasi dari polsek bahwa ditemukan sebuah koper berwarna biru tua yang mengeluarkan bau.
Baca Juga: Pembangunan Gedung DPRD Bogor Dinilai Janggal, Belum Setahun Sudah Rusak