Network
PR BOGOR - Stunting atau gagal tumbuh pada anak anak masih jadi pekerjaan rumah di Kabupaten Bogor hingga saat ini.
Angka stunting di Kabupaten Bogor hingga saat ini masih ada dikisaran 12, 69 persen.
Menurut Bupati Bogor, Ade Yasin, permasalahan stunting atau gagal tumbuh jadi PR yang harus segera dituntaskan.
Meskipun angka stunting di Kabupaten Bogor mengalami penurunan, kata Ade Yasin ia tetap menginginkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Tunjukan Performa Profesional RANS Cilegon FC Lakukan Uji Coba Pra Musim Lawan Klub Liga Turki
“Saat ini ada 12,69 persen stunting di Kabupaten Bogor. Jumlah ini sebetulnya menurun, tapi saya ingin terus menekan angka itu setidaknya hingga 10 persen,” kata Ade Yasin dalam peluncuran program Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara virtual, Jumat, 20 Agustus 2021.
Ketua DPW PPP Jabar ini berkomitmen penuh untuk terus menurunkan angka stunting tersebut.
Untuk menurunkan angka stunting di Kabipaten Bogor, katanya, telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan menjadi bagian dari program Karsa Bogor Sehat dengan indikator Bogor Bebas Stunting (Gobest).
“Dari segi kebijakan kami telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mewajibkan pemerintah desa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di wilayahnya,” tuturnya.
