PEMBRITA BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) perpanjang masa cuti bersama lebaran 2023.
Izin perpanjang cuti bersama ini diberikan sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar acara halal bihalal di instansi pemerintahan diundur.
Menurut Bima Arya, perpanjang masa cuti lebaran sendiri memang efektif mengurangi kepadatan arus mudik, sebab rombongan mudik jadi berkloter.
"Jadi, mudik itu kemudian bergelombang. Saya sendiri menerbitkan edaran, untuk menunda seluruh kegiatan halal bihalal di pemerintah kota sampai minggu depan," kata Bima Arya melansir ANTARA, Kamis 27 April 2023.
Bogor menjadi salah satu kota tujuan destinasi wisata bagi mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) dan Jabodetabek, kondisi ini tentu menyebabkan kepadatan lalu lintas karena tingginya mobilitas kendaraan di wilayah tersebut.
Untuk itu, Bima Arya menilai imbauan ASN perpanjang masa cuti bersama lebaran 2023 adalah hal positif sebab bisa menekan volume kendaraan yang masuk ke Bogor di tengah tingginya kunjungan wisata ke kota tersebut.
Baca Juga: Kebakaran RS Salak Bogor, Bima Arya: Tidak Ada Pasien Terdampak
Terpantau hingga Rabu, 26 April 2023, banyak ASN Kota Bogor yang memperpanjang masa cuti lebaran setelah SE penundaan halal bihalal dan perpanjangan cuti diterbitkan.
Bima mengizinkan ASN mengajukan perpanjang cuti bersama maksimal hingga 2 Mei 2023.
"Tanggal 1 (Mei) hari libur, tanggal 2 ada peringatan (Mei) Hari Kebangkitan Nasional, tanggal 3 baru masuk," ujarnya.
Baca Juga: Bima Arya Undang Warga Bogor Jadi Tim Hore Jabar Run 10 K, Semangati 2.000 Pelari di Rute Ini
Meski ASN diizinkan perpanjang masa cuti bersama, Bima Arya menekankan bahwa pelayanan publik tidak boleh terganggu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat menghindari puncak arus balik Lebaran 2023 pada 24-25 April 2023 dengan mengundur jadwal pulang ke perantauan.
Kata Jokowi, para pekerja ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN, hingga pegawai swasta dapat mengundur jadwal kembali dari mudik setelah 26 April 2023.
Baca Juga: Mantap! Bima Arya Gaet 2 Calon Investor Jepang untuk Sentra Pangan Halal Bogor
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) ad interim Mahfud MD juga mengatakan bahwa halal bihalal di lingkungan kementerian, TNI, Polri, BUMN hingga pemerintah daerah bisa ditunda untuk menjamin kelancaran mobilisasi arus balik.
Penundaan halal bihalal tersebut dilalukan hingga pekan kedua pascaperayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi atau baru bisa dilaksanakan pada awal bulan Mei 2023. Ia pun memastikan penundaan halalbihalal bukan pelarangan.
"Jadi, langkah-langkah ini Insya Allah akan memberikan efek yang baik ya, sehingga tidak terjadi penumpukan yang tinggi ketika mudik ya. Jadi ini kolaborasi pada semua. Tapi memang kami lihat, waspadanya juga memang bukan hanya mudiknya, tetapi arus wisata. Kemarin terjadi penumpukan di tempat-tempat wisata, tetapi Alhamdulillah semua bisa terkendali, bahkan kemarin Kota Bogor relatif landai begitu," kata dia.
Baca Juga: Bertolak ke Jepang, Bima Arya Buka Peluang Ekspor Durian Rancamaya Bogor
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***