Tren Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Masih Meningkat, Ini Rencana Bima Arya

3 Januari 2021, 06:30 WIB
Walikota Bogor Bima Arya. /Dok. Kotabogor.go.id

PR BOGOR - Mengawali tahun baru 2021, Covid-19 masih menjadi persoalan dunia, termasuk Indonesia.

Lonjakan kasus positif terus bertambah, khususnya pada dua hari pertama tahun 2021 sudah ada sebanyak 148 warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga total akumulasi data kasus positif Covid-19 di Kota Bogor hingga Sabtu, 2 Januari telah mencapai 5.558 kasus positif.

Baca Juga: Mensos Risma Mulai Lakukan Pemetaan Calon Penerima Bansos, Disesuaikan dengan Masalah Tiap Daerah

Berdasarkan data harian penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor, rincian jumlah 148 warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni sebanyak 74 warga terkonfirmasi positif pada hari Sabtu dan 74 lainnya terkonfirmasi positif pada Jumat, 1 Januari.

Masih melalui data harian penanganan Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyebut, dari jumlah 5.558 kasus positif, sebanyak 4.397 kasus positif berhasil sembuh, 131 kasus positif meninggal dunia, serta 1.030 kasus positif masih dalam perawatan.

Sementara itu, jumlah ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala di rumah sakit di Kota Bogor ada sekitar 564 tempat tidur.

Baca Juga: Sindir Mensos Risma Soal 'Blusukan', Dewan Pakar PKPI: Fokus Kerja Buat Kebijakan yang Keren

Dan ada 100 tempat tidur sebagai tempat isolasi untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor.

Hal ini berarti, sisa pasien positif Covid-19 harus menjalani perawatannya dengan isolasi mandiri di rumah.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyampaikan, Pemkot Bogor menyiapkan rumah sakit lapangan di Wisma Atlet di Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor yang memiliki kapasitas 70 tempat tidur.

Baca Juga: Soal Kegiatan 'Blusukan' Risma ke Kolong Tol, Rocky Gerung Tegas 'Risma Adalah Seorang Menteri'

"Rumah sakit lapangan ini kita harapkan sudah bisa dioperasionalkan pada Januari ini," ujar Bima Arya.

Rumah sakit lapangan disediakan sebagai antisipasi terhadap lonjakan kasus positif di Kota Bogor yang terus meningkat.

Selama sebulan terakhir, kisaran warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 70-an kasus per hari.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Vaksin Sinovac Dikabarkan Mengandung Bahan Boraks dan Formalin, Ini Faktanya

Menurut Bima Arya, ini peningkatan yang terus terjadi karena menurunnya kepedulian dan kesedaran masyarakat untuk melakukan perlindungan diri.

"Saat ini masyarakat sudah banyak yang abai menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga dinilai lamban melakukan antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 terutama pada proses tracing, testing, dan treatment terhadap warga.

Baca Juga: Tak Alami Gejala Serius, Khofifah Indar Parawansa Dinyatakan Positif Covid-19

Oleh sebab itu, pada 2021 ini Wali Kota Bogor bertekad untuk memperbaiki kinerja Dinas Kesehatan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler