PEMBRITABOGOR.COM - Dalam beberapa waktu terakhir, susu ikan mulai mencuri perhatian publik sebagai pilihan pengganti susu sapi, terutama setelah dikabarkan bakal digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
Namun, apa sebenarnya susu ikan itu dan bagaimana proses pembuatannya?
Apa itu Susu Ikan?
Istilah "susu ikan" memang masih terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Berbeda dengan susu sapi yang berasal dari hewan mamalia, susu ikan tidak dihasilkan dari kelenjar susu hewan, melainkan merupakan hasil inovasi teknologi yang melibatkan ekstraksi protein dari ikan.
Dalam proses pembuatannya, protein dari daging ikan diolah untuk menghasilkan konsentrat yang menyerupai susu dari segi tekstur dan rasa
Susu ikan ini ternyata dihasilkan melalui proses ekstraksi yang modern dan berteknologi tinggi. Daging ikan diubah menjadi hidrolisat protein ikan (HPI), yaitu bahan utama yang kemudian diproses menjadi produk yang menyerupai susu.
"Produk ini merupakan inovasi yang kami dukung penuh karena dapat memberikan nilai tambah pada hasil perikanan Indonesia," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Susu ikan pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada Agustus 2023.