PEMBRITABOGOR.COM - Warga menyambut antusias kedatangan Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia, di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Mutia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 September 2024.
Salah satu warga, Kurniati dari Jakarta, datang bersama ibunya yang berusia 87 tahun dan duduk di kursi roda.
Kurniati mengungkapkan bahwa melihat Paus Fransiskus dari kejauhan terasa seperti melihat Tuhan Yesus.
"Melihat Paus, rasanya seperti melihat Tuhan Yesus. Meski dari jauh dan hanya diberi tanda salib, kami sudah merasa sangat senang," ujar Kurniati di depan Gedung KWI, sebagaimana dikutip Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Kurniati mengatakan kedatangannya bersama sang ibu adalah karena keinginan ibunya untuk melihat Paus dari dekat, meskipun harus dibatasi oleh pengamanan polisi.
Baca Juga: Link Live Streaming Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Lengkap dengan Jadwalnya
Ia memahami bahwa penjagaan tersebut diperlukan untuk kelancaran perjalanan Paus Fransiskus ke KWI.
Kurniati juga memuji kesederhanaan Paus Fransiskus yang menurutnya luar biasa, terutama karena Paus memilih menggunakan kendaraan yang tidak terlalu mewah.
Paus Fransiskus Rendah Hati
"Beliau tidak memakai mobil mewah dan duduk di samping supir, ini menunjukkan kerendahan hati Bapak Paus," tambahnya.
Paus Fransiskus tiba di Kantor KWI pada pukul 10:43 WIB, disambut oleh warga yang telah menunggu sejak pagi.
Setelah berkunjung ke KWI, Paus Fransiskus dijadwalkan memimpin Misa Suci di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sekadar informasi, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan yang ketiga setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik dari 3 hingga 13 September 2024, mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Perjalanan 11 hari ini menjadi salah satu lawatan terpanjangnya selama 11 tahun kepemimpinannya atas Tahta Suci Vatikan.***