Meskipun lahir dari keluarga bangsawan, Tolstoy menolak kehidupan mewah dan lebih memilih menjalani kehidupan sederhana. Ia fasih dalam berbagai bahasa dan memiliki koleksi buku yang mengesankan di perpustakaannya.
Namun, di balik sosoknya yang sederhana dan penuh kebijaksanaan, Tolstoy juga dikenal karena pandangannya yang kontroversial terhadap agama dan negara.
Baca Juga: Profil Silfester Matutina, Sosok Pembela Jokowi yang Viral Usai Debat Panas dengan Rocky Gerung
Pandangannya yang kritis terhadap Gereja Ortodoks Rusia dan peran negara dalam kehidupan rakyat membuatnya dikucilkan oleh gereja dan diawasi ketat oleh pemerintah Rusia pada masanya.
Pada akhirnya, Tolstoy meninggal dunia pada 20 November 1910 akibat pneumonia, setelah memutuskan untuk meninggalkan keluarganya dan menjalani kehidupan yang lebih mendekati spiritualitas.
Ide-ide dan karya-karyanya terus memberikan pengaruh besar pada tokoh-tokoh dunia seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr., serta melahirkan sekte Tolstoyan yang mencampurkan pasifisme dengan anarkisme Kristen.***