PEMBRITABOGOR.COM - Perdebatan sengit antara pengamat politik Rocky Gerung dan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina di sebuah acara televisi menjadi sorotan pada Rabu, 4 September 2024 lalu. Pertarungan argumen yang tajam hingga tensi memuncak, menggambarkan betapa panasnya suasana debat tersebut. Bahkan, Silfester terlihat begitu kesal hingga mendekati Rocky seolah menantangnya secara fisik.
Perdebatan dimulai ketika Rocky Gerung melontarkan pertanyaan terkait penulis buku filsafat Being and Nothingness. Ia menantang Silfester untuk menyebutkan siapa yang menulis buku tersebut. "Anda tahu siapa penulis buku itu?" tanya Rocky dengan nada yang menantang.
Silfester, yang merasa disudutkan, membalas dengan menyebutkan sejumlah nama besar yang telah ia baca sejak kecil.
"Rocky, saya sudah baca MAW Brouwer, Gus Dur, Leo Tolstoy sejak SD, jadi tidak perlu membahas hal seperti itu," jawab Silfester dengan nada kesal.
Namun, bukan Rocky Gerung jika tidak mampu membalikkan situasi. Dengan tenang, ia melanjutkan serangannya.
"Anda bilang membaca MAW Brouwer, Gus Dur, dan Leo Tolstoy? Bagian mana dari karya Leo Tolstoy yang Anda baca? Which one?" tanya Rocky, mempertanyakan bacaan Silfester.
Pertanyaan ini membuat Silfester tidak menjawab dan malah mengalihkan topik.
Silfester memilih untuk membawa perdebatan ke isu terkini, mengabaikan pertanyaan Rocky. Ia menuduh Rocky hanya sibuk mengkritik Presiden Jokowi tanpa memberikan kontribusi nyata.