Cabup Sukabumi Iyos Somantri Resah Banyak Pencari Kerja Kena Pungli saat Melamar

Tayang: 29 September 2024, 13:20 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Calon Bupati Sukabumi Iyos Sumantri saat berpidato di depan pendukungnya pada Sabtu, 28 September 2024.
Calon Bupati Sukabumi Iyos Sumantri saat berpidato di depan pendukungnya pada Sabtu, 28 September 2024. /Foto: ANTARA

PEMBRITABOGOR.COM - Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri, berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Kabupaten Sukabumi dan menumpas praktek pungutan liar (pungli) yang menyasar para pencari kerja. Menurutnya, fenomena pungli ini menjadi penghambat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pekerjaan di berbagai perusahaan di wilayah tersebut.

“Situasi saat ini memang tidak mudah. Banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, apalagi dengan adanya oknum yang memanfaatkan situasi dengan memungut biaya dari para pencari kerja. Ironisnya, pungli ini dilakukan dengan meminta uang yang tidak sedikit dari para pelamar yang berharap bisa diterima di perusahaan,” ujar Iyos, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi periode 2019-2024 dikutip dari ANTARA pada Sabtu, 28 Agustus lalu.

Iyos, yang maju bersama Zainul sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, menegaskan bahwa segala bentuk pungli di Kabupaten Sukabumi harus dihentikan. 

Menurutnya, kehadiran investor di Sukabumi seharusnya menjadi kesempatan untuk mengurangi angka pengangguran, bukan dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk meraup keuntungan dari para pencari kerja.

Iyos menekankan bahwa perusahaan yang berinvestasi di Sukabumi membutuhkan tenaga kerja, dan lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan tersebut seharusnya tidak dipungut biaya apapun.

"Sangat disayangkan, banyak investor yang datang untuk membuka lapangan pekerjaan justru menjadi sasaran pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Padahal, lowongan kerja tersebut seharusnya terbuka untuk masyarakat tanpa adanya biaya tambahan," katanya menambahkan.

Iyos Resah Banyak Pencari Kerja Kena Pungli di Perusahaan

Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi, Iyos sering menerima aduan langsung dari masyarakat terkait pungli dalam proses penerimaan tenaga kerja di berbagai perusahaan.

Bahkan hingga kini, saat dirinya kembali terjun ke masyarakat sebagai calon Bupati, keluhan serupa terus bermunculan.

Para pencari kerja mengeluhkan adanya oknum di perusahaan yang meminta sejumlah uang untuk memuluskan proses rekrutmen mereka.

"Saya sangat prihatin mendengar langsung cerita dari masyarakat yang sering mengalami pungli saat melamar kerja. Pungli ini sangat merugikan dan menghalangi kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak," lanjutnya.

Meski begitu, Iyos mengakui bahwa memberantas praktik pungli bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu, jika terpilih menjadi Bupati Sukabumi, ia berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk dukungan dari partai-partai politik yang mengusungnya, untuk bersama-sama menuntaskan masalah ini.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pasangan Iyos-Zainul juga memiliki program yang bertujuan untuk membuka sedikitnya 2.000 lapangan kerja baru di Kabupaten Sukabumi.

Program ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran yang masih cukup tinggi. Selain itu, mereka juga memiliki sejumlah program sosial yang telah diperkenalkan kepada masyarakat, salah satunya adalah pembagian telur gratis bagi keluarga yang memiliki balita.

“Setiap balita yang datang ke posyandu untuk ditimbang akan menerima telur secara gratis. Ini bagian dari program kami untuk mendukung kesehatan anak-anak. Kami juga menyediakan program pangan murah bagi keluarga kurang mampu,” ungkap Iyos.

Baca Juga: Ada 3 Paslon yang Bersaing di Pilwalkot Sukabumi 2024, Siapa Saja yang Daftar?

Iyos optimis bahwa program-program unggulan yang mereka tawarkan akan mampu memperbaiki kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi, terutama dalam hal pengentasan pengangguran dan penghapusan pungli.

"Kami butuh dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. Lapangan kerja harus diperbanyak, dan pungli yang membebani pencari kerja harus dihentikan," tegasnya.

Iyos dan Zainul di Pilbup Sukabumi 2024 diusung oleh empat partai besar, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, serta PDI Perjuangan.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub