Respons Keluarga Korban Hanyut Kali Bekasi: Anaknya Nggak Ikut Tawuran, Cuma Pamit Rayakan Ultah Teman

Pembrita Bogor - 22 Sep 2024, 18:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Beberapa mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu, 22 September 2024.
Beberapa mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu, 22 September 2024. /Antara/Rezas Ale/

PEMBRITABOGOR.COM - Temuan tujuh jasad yang mengambang di aliran Kali Bekasi pada Minggu, 22 September 2024 menggegerkan warga sekitar. Salah satu dari jasad tersebut diduga berinisial MR. Menurut keterangan keluarga, MR sempat menghadiri acara ulang tahun sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi.

Dwi Septiani, yang mengaku sebagai sepupu MR, menceritakan bahwa pada malam sebelum kejadian, MR sempat menghadiri pesta ulang tahun di daerah Cikunir.

Setelah acara, MR dan beberapa temannya menuju ke sebuah pabrik semen di dekat kali. Namun, di lokasi tersebut, mereka dikejar oleh pihak kepolisian.

"Ada temannya yang merayakan ulang tahun di Cikunir, kemudian mereka ke pabrik semen di dekat kali. Tiba-tiba polisi datang dan mengejar mereka," ungkap Dwi saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu, 22 September 2024. 

Dwi juga mengonfirmasi bahwa salah satu jasad yang ditemukan memakai pakaian yang sama dengan yang dikenakan MR terakhir kali terlihat.

Kejadian ini diketahui dari salah satu teman korban yang berhasil melarikan diri saat pengejaran berlangsung.

Menurut Dwi, temannya tersebut sempat memberi informasi bahwa korban-korban lain jatuh ke dalam kali.

"Teman MR yang berhasil kabur bilang bahwa mereka terjatuh ke kali saat pengejaran, dan setelah itu dia tidak tahu lagi apa yang terjadi," jelas Dwi.

Kesaksian Keluarga Korban Lainnya

Selain MR, korban lainnya yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut adalah AD. Keluarga AD, yang diwakili oleh seorang perempuan bernama Yanti, mengungkapkan bahwa AD sempat pamit keluar rumah pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Malam Sabtu sekitar jam 9 malam, dia bilang mau main keluar. Kita sudah biasa kalau dia main malam, jadi tidak terlalu khawatir pada awalnya," ujar Yanti saat ditemui di Rumah Sakit Polri.

Namun, setelah AD tak kunjung pulang hingga keesokan harinya, keluarga mulai cemas.

Kekhawatiran keluarga semakin meningkat setelah mendapat kabar adanya penemuan mayat di Kali Bekasi.

Keluarga AD pun langsung menuju Rumah Sakit Polri untuk memastikan apakah salah satu mayat tersebut adalah AD.

"Kalau benar itu AD, keluarga kami akan segera membawanya pulang untuk dimakamkan di dekat rumah," ujar Yanti dengan nada sedih.

"Kami hanya ingin tahu siapa yang mengajak dia keluar malam itu. Itu saja yang ingin kami tuntut," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian 7 Jasad di Kali Bekasi: Ikut Tawuran, Kabur Dikejar Polisi

Penemuan tujuh jasad ini terjadi di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Seorang saksi menemukan mayat-mayat tersebut mengambang di kali pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang pada pukul 07.00 WIB.

Menurut pihak kepolisian, dugaan sementara adalah para korban tewas akibat terlibat tawuran.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub