Cawagub Jabar Gita KDI: Mulai Berkarir sebagai Penyanyi Dangdut hingga Janji Kurangi Angka KDRT

Tayang: 5 September 2024, 11:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina melakukan pendaftaran di KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina melakukan pendaftaran di KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024). /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

Dalam salah satu pidatonya, Gita menyoroti pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan terhadap perempuan.

"Perempuan di Jawa Barat masih menghadapi banyak tantangan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak. Kita harus bekerja keras untuk mengurangi angka ini dan memastikan bahwa setiap perempuan dapat hidup dengan aman dan sejahtera," ujarnya.

Gita juga menekankan pentingnya kemandirian perempuan, baik secara ekonomi maupun kesehatan.

"Masih banyak perempuan di Jawa Barat yang belum mandiri secara ekonomi. Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan bantuan agar mereka bisa lebih mandiri. Kami juga fokus pada peningkatan kesehatan perempuan, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan kasus kekerasan," tambahnya.

Data dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat menunjukkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat.

Hingga Juni 2024, tercatat sudah ada 418 kasus kekerasan yang dilaporkan, dengan 211 di antaranya melibatkan perempuan. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Menurut Anjar Yusniar, Kepala UPTD PPA DP3AKB Jawa Barat, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahun mengalami peningkatan.

"Tahun 2023 lalu, ada 672 kasus yang dilaporkan. Sementara hingga pertengahan tahun 2024 ini, kita sudah menerima 418 aduan. Grafiknya terus meningkat dan ini menjadi perhatian serius bagi kami," jelas Anjar pada 14 Agustus 2024 lalu.

Melihat data tersebut, Gita KDI merasa perlu untuk mengambil tindakan nyata. Dalam kampanyenya, ia berjanji untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kasus KDRT di Jawa Barat.

"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi angka KDRT. Kami akan memperkuat perlindungan hukum bagi korban dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan," tegas Gita.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub