PEMBRITABOGOR.COM - Hutan wisata di kawasan Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung Barat - Subang, Jawa Barat, mengalami kebakaran besar pada Rabu, 4 September 2024, menurut laporan dari petugas pos pengamatan gunung api Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kepala Badan Geologi M Wafid menyatakan, kebakaran tersebut terpantau oleh kamera pengawas pos pengamatan Gunung Tangkuban Perahu beberapa waktu yang lalu.
Petugas di pos pengamatan melihat asap putih dan api yang menyala di atas kawah baru, atau dekat dengan Upas Hills.
Wafid juga menyampaikan bahwa informasi ini telah dikonfirmasi oleh pihak pengelola wisata alam Gunung Tangkuban Perahu, PT GRPP, serta warga setempat, yang membenarkan bahwa kebakaran memang terjadi di lokasi yang sama seperti yang terlihat pada kamera pengawas.
Lokasi kebakaran secara pasti belum dapat dipastikan. Namun, Wafid menyebutkan bahwa saat ini masyarakat dan pihak terkait, termasuk pengelola taman wisata alam, sedang berusaha memadamkan api.
Badan Geologi memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak mengganggu stasiun pemantauan gunung api Tangkuban Perahu karena jaraknya yang jauh dari lokasi kejadian.
Selain itu, kondisi gunung api dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut ini tetap dalam keadaan normal.
Kenormalan ini berdasarkan pemantauan visual terhadap Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Perahu, yang menunjukkan bahwa tidak ada anomali pada hembusan asap kawah dibandingkan dengan pengamatan sebelumnya pada pukul 14.27 WIB.