PR BOGOR - Empat anggota DPRD Jawa Barat yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029 dari Partai Golkar telah memutuskan untuk mengundurkan diri. Pengunduran diri ini diumumkan hanya sehari setelah pelantikan resmi yang berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung, pada Senin, 2 September 2024.
Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat, M.Q. Iswara, mengonfirmasi bahwa keempat anggota DPRD Jabar yang mengajukan pengunduran diri adalah Anne Ratna Mustika, Deden Nasihin, Edi Rusyandi, dan Reynaldi Putra Andita Budi Raemi.
"Surat pengunduran diri mereka sudah masuk sejak tadi malam. Mereka memutuskan mundur untuk mempersiapkan diri bertarung dalam Pilkada serentak 2024," ujar Iswara usai prosesi pelantikan, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 2 September 2024.
Keputusan untuk mengundurkan diri ini didorong oleh komitmen para politisi tersebut untuk fokus pada persiapan Pilkada 2024 di berbagai daerah di Jawa Barat.
Anne Ratna Mustika, misalnya, berencana maju sebagai calon Bupati Purwakarta, sementara Deden Nasihin akan bertarung di Pilbup Cianjur. Reynaldi Putra Andita Budi Raemi akan bersaing dalam Pilbup Subang, dan Edi Rusyandi akan maju di Pilbup Kabupaten Bandung Barat.
Dengan pengunduran diri keempat anggota DPRD tersebut, DPD Golkar Jawa Barat kini menunggu arahan dari KPU Jawa Barat mengenai mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan kursi mereka.
"Kami akan mengikuti prosedur sesuai dengan Undang-undang Pemilu. PAW dilakukan dengan menggantikan anggota yang mundur dengan calon yang memiliki suara terbanyak berikutnya," jelas Iswara.
Proses PAW ini penting untuk memastikan keberlanjutan kinerja DPRD Jawa Barat yang baru saja dilantik.
Dari total 120 anggota DPRD Jawa Barat yang dilantik, Partai Gerindra menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, yaitu 20 kursi. Golkar dan PKS masing-masing mengantongi 19 kursi, sementara PDI Perjuangan mendapatkan 17 kursi. Partai-partai lain seperti PKB, NasDem, Demokrat, PAN, PPP, dan PSI juga mendapatkan kursi, dengan jumlah yang bervariasi.