PR BOGOR - Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, kini secara resmi mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Ia maju bersama Suswono, seorang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pencalonannya didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang terdiri dari 12 partai politik, membawa harapan baru bagi warga Jakarta.
Namun, di balik popularitasnya, ada sejumlah proyek besar yang pernah ia rencanakan selama menjabat di Bandung dan Jawa Barat yang sayangnya belum berhasil direalisasikan hingga akhir masa jabatannya.
Sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Kang Emil sering disebut sebagai pemimpin dengan visi pembangunan yang inovatif.
Namun, berbagai rencana besar yang diusungnya terkendala oleh berbagai faktor, membuat beberapa proyek infrastruktur penting tak kunjung terealisasi.
Beberapa proyek tersebut, terutama yang berkaitan dengan transportasi, sangat dinantikan oleh warga Jawa Barat guna mengurangi masalah kemacetan yang semakin parah di wilayah tersebut.
Berikut proyek 'gagal' Kang Emil selama ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat maupun Wali Kota Bandung.
Proyek LRT Metro Capsul yang Terbengkalai
Salah satu proyek ambisius Ridwan Kamil saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2013 adalah pembangunan Light Rail Transit (LRT) Metro Capsul.
Proyek ini diusulkan sebagai solusi transportasi massal yang menghubungkan kota/kabupaten dengan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang saat itu juga tengah dalam tahap perencanaan.