Ribuan Hektare Sawah di Karawang Alami Puso Akibat Banjir

- 13 Maret 2023, 16:21 WIB
Warga membawa tanaman kangkung yang rusak akibat areal sawah terendam banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).
Warga membawa tanaman kangkung yang rusak akibat areal sawah terendam banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023). /Novrian Arbi/ANTARA FOTO

PEMBRITA BOGOR - Banjir yang melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, juga berimbas pada lahan persawahan. Sebanyak 8.856,20 hektare sawah di 30 kecamatan mengalami puso akibat bencana banjir yang terjadi dalam rentang waktu 25 Februari sampai 3 Maret 2023. 

Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanamanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny menjelaskan, banjir di wilayah setempat berdampak ribuan hektare sawah terendam.

"Areal sawah yang puso itu terdiri atas areal sawah yang semai dan tanam," jelas Dadan sebagaimana dikutip pembritabogorcom dari ANTARA, 13 Maret 2023. 

Baca Juga: MPL ID S11: Gameplay Khufra ONIC Kiboy Bikin Landak Kuning Jaga Rekor Menang Musim Ini

Dari jumlah itu, 4.759,20 hektare areal persawahan semai mengalami puso. Sementara areal yang masih memasuki masa tanam dan mengalami puso imbas banjir terjadi sekitar 4.106,00 hektare.

Menurutnya usia tanaman semai yang terendam banjir hingga puso mencapai 1 sampai 20 hari dan yang tanam usianya satu hari jelang panen. 

Meskipun banjir mulai surut pada tanggal 6 Maret 2023, dikatakannya, dampak tersebut mengakibatkan area persawahan yang terendam sekitar 12,6 ribu hektare. 

Baca Juga: Diduga Terjerat Kasus Narkoba, Pesinetron Ammar Zoni Ditangkap di Bogor

Hitungan tersebut didapat dari jumlah total luas lahan baku sawah di Karawang yang mencapai 101.143,40 hektare.

Pendataan di lapangan, dari 8.865,20 hektare yang mengalami puso, hanya sekitar 3 ribu hektare yang masuk kategori aman.

Areal persawahan banjir di Karawang, Jawa Barat.
Areal persawahan banjir di Karawang, Jawa Barat. ANTARA

Adapun 30 kecamatan di sekitar Karawang yang terendam banjir, wilayah-wilayah yang mengalami pusi paling banyak terjadi di Kecamatan Cilamayan Kulon, Tempuran, dan Cilebar.

Baca Juga: Usai Viral Marah-marah Lahan Edelweis-nya Dilindas Rombongan Motor Trail, Mang Uprit Dipanggil Polisi

Terkait permasalahan yang terjadi, luas sawah yang terendam dan mengalami puso itu sudah dilaporkan ke BNPB melalui BPBD Karawang.

Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Panganan Karawangan saat ini tengah melakukan rekap data CPCL (calon penerima calon lokasi). Hal tersebut dilakukan untuk pengajuan bantuan benih yang akan disampaikan ke Kementerian Pertanian.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x