PR BOGOR - Reproduksi efektif penyebaran virus corona di Jawa Barat diklaim sudah kurang dari satu persen, yang artinya kasus Covid-19 sudah bisa dikendalikan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus bekerja keras untuk mencegah adanya transmisi lokal atau pun kasus impor dari luar daerahnya.
Kepala Laboratorium Keseharatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat, Erma Rahmawati mengatakan, selain memutus rantai penularan dari kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan tenaga kesehatan, pihaknya juga menyasar tempat-tempat umum yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Melintas di Puncak Bogor Ribuan Warga Non Jawa Barat Dicegat Petugas, Wajib Ikut Rapid Test
Termasuk juga dengan tempat-tempat wisata layaknya di kawasan Puncak Bogor. Apalagi, pekan lalu, kawasan ini sempat membeludak dikunjungi para wiasatawan hingga viral di media sosial.
Demikian disampaikan Pikiranrakyat-bogor.com saat ditemui di lokasi pelaksanaan rapid test massal di kawasan wisata Gunung Mas, Sabtu 18 Juni 2020.
"Ketika hasil pemeriksaan sudah mulai melandai, ditandai dengan Rt (reproduksi efektif) di bawah 1 persen, jangan sampai kerumunan yang terjadi minggu lalu, (kasus) Jawa barat naik lagi," ungkap Erma Rahmawati.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Ungkap Penyebaran Corona di Jawa Barat, Bodebek Masih Menjadi Perhatian