Kabar Baik, Sudah Empat Hari Kota Sukabumi Catat Tak Ada Penambahan Kasus Virus Corona

- 26 Mei 2020, 14:28 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 /MIRROR/.*/MIRROR

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Secara umum, penyebaran wabah virus corona masih terus terjadi di Indonesia yang ditandai dengan masih ditemukannya penambahan kasus baru positif corona.

Namun, ada kabar baik dimana wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, disebut telah melewati puncak penyebaran COVID-19.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan hal tersebut sebab tidak ada penambahan kasus akibat virus corona dalam empat hari terakhir.

Baca Juga: Tiongkok Segera Terapkan UU Keamanan Baru, Donald Trump Layangkan Protes Keras

Total warga yang terkonfirmasi positif corona, hingga senin kemarin mencapai 61 orang, 28 diantaranya sembuh dan diizinkan pulang.

Sedangkan sisanya saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi khusus dI RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga tercatat tak mengalami penambahan, hingga saat ini hanya tinggal dua orang lagi yang masih dalam perawatan dari total 40 pasien.

Baca Juga: Foto Basuki Tjahaja Purnama Diapit Mesra Dua Perempuan Hebohkan Masyarakat, Simak faktanya

Kemudian, untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah satu orang menjadi 273 orang, 264 orang di antaranya sudah selesai pemantauan.

"Sejak Jumat (22 Mei 2020) hingga hari ini atau Senin (25 Mei 2020) tidak ada penambahan warga yang terkonfirmasi COVID-19. Kami berharap kondisi seperti ini terus berlangsung, agar Kota Sukabumi bisa segera pulih dari pandemi virus yang bisa menyebabkan kematian ini," ucap dia, seperti dilaporkan Antara, Senin, 25 Mei 2020.

Akan tetapi, Achmad Fahmi menegaskan kondisi ini jangan sampai membuat kita terlena. Masyarakat tetap dihimbau untuk tetap mematuhi aturan pemerintah terkait protokol standar pencegahan COVID-19.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Sudah 4 Hari Tidak ada Penambahan Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi"

Seperti tetap menjaga jarak, tidak keluar rumah kecuali terpaksa atau ada hal yang penting, selalu menggunakan masker, menjauhi keramaian dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Fahmi mengatakan angka penyebaran COVID-19 ini diprediksi masih akan tetap berfluktuasi. Sehingga, peran warga menjadi kunci dalam melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Lebih lanjut Fahmi mengungkapkan bahwa percepatan penanggulangan pandemi ini merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah saja.

Baca Juga: Pasar Tradisional Ramai Pengunjung, Warga: Tak Semua Kebutuhan Tersedia di Online

"Kami juga mengimbau pada perayaan Idul Fitri ini agar tetap di rumah dan tidak menghabiskan waktu liburan dengan berwisata, karena rawan terjadi penularan," pungkas Fahmi.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x